Ko' 'A' Kerahkan Warga Babat Hutan -->

Iklan Semua Halaman

Ko' 'A' Kerahkan Warga Babat Hutan

Senin, 17 November 2014




Reportasesulut.com, Bolsel-Imbas belum adanya titik temu soal tapal batas Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dengan Bolaang Mongondow (Bolmong) membuat perlindungan terhadap hutan yang membelah dua daerah tersebut melemah.

Kondisi ini rupanya dimanfaatkan cukong bermodal tebal untuk menguasai ratusan hektar hutan yang terletak di kawasan Adow-Torosik (Bolsel) dan Bakan, Matali Baru (Bolmong). Disebut-sebut, sang Naga pemodal yang mengerahkan warga masuk membuka hutan yang melintas di dua daerah tersebut adalah Ko' 'A', pemilik usaha pasar modern di Kotamobagu.

Berbagai sumber KABAR yang bermukim sementara di kawasan pembabatan hutan itu mengungkapkan modus Ko' 'A' menguasai kawasan hutan yakni mengerahkan sejumlah warga dan memodalinya untuk membabat hutan. Lahan hutan yang dibuka lalu dibuatkan surat kepemilikan oleh Sangadi (Kepala Desa) terdekat, dengan imbalan sejumlah uang dari Ko' 'A', kemudian lahan itu dibeli Ko' 'A' seharga Rp 3 juta per hektar.

''Sudah ratusan hektar hutan dibuka dan dibeli oleh Ko' 'A' kepada warga yang dikerahkan dan diberinya modal membuka hutan di kawasan Adow, Bakan, Matali Baru tepatnya di kawasan hutan Tapa' Lika yang adalah hutan adat masyarakat Tabang dan di hutan Tonsile',''beber sumber KABAR, Minggu (9/11) kemarin.

Upaya konfirmasi kepada Ko' 'A', kemarin, tidak berhasil. Didatangi di lokasi usahanya di Kotamobagu, kantornya sedang tutup. ''Hari Minggu tidak buka,''kata pedagang buah yang berjualan dekat kantor Ko' 'A'. Hingga berita ini naik cetak, belum juga diperoleh konfirmasi dari pihak Dinas Kehutanan Bolsel dan Bolmong, terkait tindakan atas aktifitas Ko' 'A' di kawasan hutan tersebut.