Reportasesulut.com,
Manado-Senator Sulawesi Utara yang membidangi Pendidikan, Kesehatan, Agama,
Pemuda, Pariwisata dan Lingkungan, DR Maya Rumantir mengaku jika ada pergeseran
makna budi pekerti yang terjadi di tengah masyarakat di Kota Manado dan
Sulawesi Utara secara umum.
Hal
ini diungkapkan Rumantir karena melihat ada sesuatu yang salah dengan Sulut
saat ini, dimana daerah yang dikenal dengan Kerukunan Beragama yang bagus di
mata Indonesia bahkan di luar negeri, namun justru banyak tindakan warga, di
luar ajaran agama.
Menurut
Rumantir, dirinya pernah menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani dan berinteraksi
dengan masyarakat yang hadir mengenai ayat-ayat Alkitab. "Yang jawab soal
ayat itu anak-anak. Orang dewasa tak tahu. Giliran saya tanya bapaknya ada
dimana, si anak jawabnya Togel," kata Rumantir prihatin.
"Habis
jawab si anak langsung lari bersembunyi. Mungkin takut dimarahi." Menurut
Rumantir, inilah yang dirinya soprot telah terjadi pergeseran, dimana
seharusnya keluarga merupakan tempat dan sangat penting dalam memberi contoh,
teladan, terutama sikap perilaku sehari-hari.
"Saya
maksudkan disini pendidikan kerohanian, nilai-nilai spiritual sudah harus
ditanamkan sejak dini. Karena sejak usia dini anak-anak dikenalkan Tuhan, anak
itu akan takut Tuhan hingga dewasa nanti," tutur Rumantir.
"Tapi,
orang tua juga jangan hanya suruh anak-anak yang ikut ibadah, karena
pengaruh-pengaruh negatif bisa datang dari orang tua karena anak sifatnya
mencontoh." Urainya.