![]() |
Ilustrasi : Google Image |
Reportasesulut.com- Karena cuaca buruk, pesawat carter Elang Nusantara Air jatuh di pantai Kema, Minahasa Utara, Sulawesi Utara (2/11/2014).
Berdasarkan pantauan Humas AP I Bandara Sambratulangi, jatuhnya pesawat dikarenakan sangat buruknya cuaca saat itu. Sehingga, yang tadinya pesawat jenis THRUSH-510P dengan Nomor Penerbangan PK-ERL menerbangkan diri dari gorontalo menuju ternate, disuruh banting arah mendarat di Bandara Samratulangi Manado.
Pengahlian pendaratan itu tak berhasil dilakukan. Sekitar 17 mil dari Bandara Samratulangi, pesawat malah jatuh di Pantai Kema.
Dari hasil pantauan, para nelayan pun melakukan pencarian korban dengan perahunya sendiri. Sementara Tim SAR Gabungan menyisir pesisir pantai dengan perahu karet.
Sekitar 3 kilometer dari bibir pantai, terlihat lokasi jatuhnya pesawat carter tersebut. Dan sejauh itu, TIM SAR Gabungan hanya berhasil menemukan Roda pesawatnya saja.
"Badan pesawat tidak tampak. Mungkin tenggelam," keluh Golermo, sebagai saksi mata jatuhnya pesawat THRUSH-510P.
Menurut Humas AP I Bandara Sambratulangi, Sampai saat ini, pesawat yang hanya berisi dua orang, yakni pilot dan teknisi, belum juga ditemukan. (HH)