Reportase Sulut - Upacara
Peringatan Hari Bela Negara digelar di lapangan kantor Walikota Bitung
berlangsung khidmat, jumat (19/12) di mana Sekertaris Daerah Kota Bitung, Drs
Edison Humiang bertindak sebagai inspektur upacara, serta dihadiri para pimpinan dijajaran SKPD Pemkot Bitung dan unsur Forkopimda serta instansi terkait.
Dalam
amanatnya, Humiang membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo yang menuturkan
bahwa konstitusi mengamanatkan, bahwa tiap - tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Amanat
konstitusi ini tentu saja tidak lahir dalam ruang kosong, namun berakar dari
sejarah perjuangan bangsa.Republik Indonesia bisa berdiri tegak sebagai negara
bangsa yang berdaulat, tidak lepas dari perjuangan seluruh kekuatan rakyat,
mulai dari petani, pedagang kecil, nelayan, dan elemen rakyat lainnya untuk membela tanah air.
Lanjutnya
lagi, pada momentum peringatan Hari Bela Negara ini, seluruh rakyat Indonesia
harus belajar dari sejarah perjuangan bangsa untuk menatap masa depan. “Saat
ini, tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan bangsa, sifatnya sudah
multidimensi”, itu artinya, ancaman tidak lagi bersifat konvensional atau fisik
semata akan tetapi sudah berkembang baik fisik maupun non fisik.
Ancaman
berkembang menjadi bersifat multidimensi karena karakter ancaman dapat
bersumber dari ideologi, politik, ekonomi sosial budaya. Sehingga hal ini
mengharuskan kita untuk mendefinsikan ulang apa yang kita maksud dengan Bela
Negara.
"Upaya
untuk melawan aksi pencurian ikan di perairan kita adalah tindakan bela Negara,
setiap tahun ratusan juta ton ikan kita dicuri, bagi saya upaya mewujudkan
kedaulatan pangan adalah bela Negara, upaya untuk bisa tegak berdiri di kaki
sendiri secara ekonomi juga adalah upaya bela negara.
Para
guru, bidan dan tenaga kesehatan yang tengah berjuang melakukan tugasnya
di pelosok tanah air, di kawasan perbatasan pulau-pulau terluar, sesungguhnya
sedang melakukan bela Negara, merekalah yang telah membuat republik ini bisa
tetap eksis untuk hadir melayani rakyatnya."tutur Humiang