![]() |
Ilustrasi google image |
Reportase Sulawesi Utara - Kota Bitung tidak pernah lepas dari kasus gantung diri. Kali ini, warga
Kelurahan Madidir Weru, Kecamatan Madidir, bernama Dimas Ayudias Sriyono nekat
mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, minggu (28/12), pukul 00.30 Wita, tali
yang dipakai untuk mengeksekusi dirinya sendiri adalah tali aynunan milik
anakanya yang masih berumur dua bulan.
Aksi Dimas untuk melakukan bunuh diri sudah kedua kalinya dengan ini, di
tahun 2008 silam, Dimas pernah minum cairan pembersih lantai, mengetahui hal tersebut,
keluarga berhasil menyelamatkan nyawanya.
Istri korban bernama Igel Tiroyan menjelaskan, perbuatan nekat yang
dilakukan oleh suaminya sama sekali dia tidak tau, karena waktu itu dirinya
sedang tertidur, sedangkan untuk tali ayunan dirinya juga pun tak tau kalau
sang suami telah melepaskannya, pas lagi tidur, anaknya sedang menangis, lalu
dia terbangun dan melihat suaminya telah tergantung dengan seutas tali dileher
yang diikat di plafon kamar.
Melihat kejadian tersebut, dirinya sempat keluar untu minta tolong kepada
tetangga sekitarnya, namun nyawa suaminya sudah tak bisa tertolong.
“ Kita cuman
pasrah jo pa Tuhan, kong kiapa dang mo akhiri ngana pe hidop harus deng bagini Dimas
“, beber Igel
Kapolres Bitung, AKBP Hari Sarwono
SIK, MHum mengatakan, anggota kami masih melakukan penyelidikan di TKP,
serta mengumpulkan bukti – bukti dan juga saksi - saksi, sedangkan aksi yang dilakukan oleh
korban sementara kami cari tau penyebab dari semua ini, karena
ditubuh korban tidak ada unsur kekerasan, dugaan sementara adalah faktor ekonomi.