Kasus Gantung Diri di Kota Bitung Cukup Signifikan -->

Iklan Semua Halaman

Kasus Gantung Diri di Kota Bitung Cukup Signifikan

Minggu, 28 Desember 2014
Ilustrasi google image
Reportase Sulawesi Utara - Kota Bitung tidak pernah lepas dari kasus gantung diri. Kali ini, warga Kelurahan Madidir Weru, Kecamatan Madidir, bernama Dimas Ayudias Sriyono nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, minggu (28/12), pukul 00.30 Wita, tali yang dipakai untuk mengeksekusi dirinya sendiri adalah tali aynunan milik anakanya yang masih berumur dua bulan.

Aksi Dimas untuk melakukan bunuh diri sudah kedua kalinya dengan ini, di tahun 2008 silam, Dimas pernah minum cairan pembersih lantai, mengetahui hal tersebut, keluarga berhasil menyelamatkan nyawanya.

Istri korban bernama Igel Tiroyan menjelaskan, perbuatan nekat yang dilakukan oleh suaminya sama sekali dia tidak tau, karena waktu itu dirinya sedang tertidur, sedangkan untuk tali ayunan dirinya juga pun tak tau kalau sang suami telah melepaskannya, pas lagi tidur, anaknya sedang menangis, lalu dia terbangun dan melihat suaminya telah tergantung dengan seutas tali dileher yang diikat di plafon kamar.

Melihat kejadian tersebut, dirinya sempat keluar untu minta tolong kepada tetangga sekitarnya, namun nyawa suaminya sudah tak bisa tertolong.

 “ Kita cuman pasrah jo pa Tuhan, kong kiapa dang mo akhiri ngana pe hidop harus deng bagini Dimas “, beber Igel

Kapolres Bitung, AKBP Hari Sarwono SIK, MHum mengatakan, anggota kami masih melakukan penyelidikan di TKP, serta mengumpulkan bukti – bukti dan juga saksi­ -  saksi, sedangkan aksi yang dilakukan oleh korban sementara kami cari tau penyebab dari semua ini, karena ditubuh korban tidak ada unsur kekerasan, dugaan sementara adalah faktor ekonomi.