![]() |
Kopra berhamburan akibat termuat di Truk tua | Bitung |
Reportase Sulawesi Utara - Puluhan karung yang berisi kopra, dengan berat 80
kilo jatuh dari salah satu truck tua, nomor Polisi DB 8194 FY, Senin (22/12). Tercecernya
kopra tersebut tepatnya dipintu keluar pelabuhan samudera Bitung (Pos 1),
samping Polsek Kawasan Pelabuhan Samudera (KPS) Bitung.
Arus
lalu lintas sempat terjadi macet, karena kendaraan lain yang hendak melintasi
pintu keluar pelabuhan terhambat dengan adanya karung kopra yang berserakan
dijalan, melihat kejadian ini, polisi yang ada di Polsek KPS langsung saja keluar
dan menyuruh sopir truck yang bernama Fence Yohanis agar cepat mengangkatnya.
“Dari
informasi polisi yang bertugas di KPS mengatakan, kopra yang jatuh lantaran
tidak diikat, apalagi muatannya cukup banyak, mestinya harus diikat, biar sesampainya
di pabrik bisa aman”
Dari
analisa Wartawan Reportase Sulawesi Utara yang berada dilokasi, sebenarnya
mobil truck ini sudah tidak layak untuk dioperasikan, karena kondisi sudah agak
tua, apalagi baknya sebagian sudah rusak, dan ini bisa berbahaya bagi kendaraan
lain terutama bagi pengendara sepeda motor, yang nantinya akan tertimbun dengan
karung kopra.
Sedangkan
sopir truck tua bernama Fence Yohanis yang tinggal di Kelurahan Madidir
menjelaskan, kopra yang diangkutnya sebanyak 200 karung, dan ini memang sudah
standar muatan, saat ingin keluar dari pos keluar pelabuhan, tiba – tiba kopra
ini jatuh dan baru kali ini muatan tersebut bisa jatuh.
Kopra
yang saya angkut ini akan dibawa kepabrik PT Agro Bitung, sedangkan untuk
pemilik barang bernama Ferdi Liong. “Untuk mengangkat kopra yang sudah
berserakan dijalan kayaknya kita nyanda mampu mo angkat sendirian, makanya kita
telefon bagian expedisi biar mo datang kesini, sekalian juga cari buruh for mo angkat ini kopra yang sudah tercecer dijalan, biar selesai
bantu nanti dikasih gaji”, beber Fence.
Mengantisipasi
semua ini dari kecelakaan, Reportase Sulawesi Utara berharap, dari pihak Dinas
Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (DLLAJR) dan Polisi Satuan Lalu Lintas Kota
Bitung segera mengambil tindakan mengenai truck – truck yang sudah tidak layak
muat barang, jangan sampai ada korban baru mau bertindak.