Reportase Sulawesi Utara - Penemuan
Senjata Api (Senpi) jenis Revover oleh anggota Batalyon Marinir Pertahanan
Pangkalan Angkatan Laut (Yonmarhanlan) VIII Kota Bitung, ditemukan pada salah
satu penumpang kapal yang bernama Asriani (38) warga Skow Mabo Papua, RT/RW
003/002, Kecamata Muara Tami Papua, dikawasan Pelabuhan Samudera Bitung, Kamis
(15/01), Pukul 11.00 Wita.
Senpi jenis Revover
dan juga 27 butir amunisi tersebut dikemas dalam Termos air panas, sehingga
salah satu anggota Marinir yang berjaga – jaga dipintu melakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan bahwa termos air panas ini sudah dimodivikasi, makanya
ada beberapa barang yang diseludupkan didalam yaitu, minuman keras jenis cap
tikus, 3 buah kaos dan juga senjata api serta 27 butir amunisi (Peluru).
Kepala Seksi
(Pasi) Ops Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Bitung,
Mayor Marinir Aang Andi W mengatakan, anggotanya siang itu sekitar pukul
11.00 Wita lagi sementara memeriksa kedua orang suami istri "Awalnya kami
menemukan 400 liter cap tikus yang diisi dalam botol air mineral dan kantong
pelastik. Setelah itu kami menemukan Senpi itu dalam termos air. Pasangan Pasutri ini kemudian kabur, istrinya berhasil kami tangkap, sedangkan suaminya melarikan diri.
Rencananya, “penyeludupan
Senpi yang dilakukan oleh pasangan suami istri (Pasutri) yang bernama Astriani
(38) dan Andrianus Batahang (38), akan dibawa ke Nabire (Papua) lewat kapal KM
Doronloda. Untuk perkembangan lebih lanjut, kasus ini kami serahkan kepada
Polisi Resort Kawasan Pelabuhan Samudera Bitung (KPS)”, pungkas Aang.
Kapolres
Bitung, AKBP Hari Sarwono, lewat Kapolsek KPS Bitung, AKP Jounly Runtu saat
dikonfirmasi oleh awak media diruangannya menjelaskan, barang bukti dan juga
istri tersangka sudah kami amankan, sedangkan suaminya masih dalam pengejaran
anggota kami. Sedangkan untuk temuan Senpi ini bukanlah kasus biasa, makanya
pihak kami masih menindak lanjuti.