![]() |
Ilustrasi google.com |
Reportasesulut.com- Berdasarkan jejak insiden AirAsia yang maskapainya terbilang murah itu, ternyata sudah tiga kali mengalami masalah. Bersumber dari (http://id.wikipedia.org/wiki/AirAsia), 10 Januari 2011, penerbangan AirAsia AK 5218 tergelincir dari landasan pacuan Bandara Udara Internasional Kuching. Akibatnya, 4 orang cedera ringan. 28 Desember 2014, Penerbangan AirAsia QZ8501, rute Kota Surabaya ke Singapura, hilang kontak dari Air Traffic Contro (ATC) dan jatuh. Tercatat 162 berada dalam pesawat temasuk 7 awak. Mayoritas penumpang adalah warga Negara Indonesia. 30 Desember 2014, Penerbangan Airasia 72272 lagi-lagi tergelincir di Bandara Internasional Kalibo, Filipina. Tidak ada korban. Dikabarkan, ada badai tropis Seniang sehingga pesawat oleng.
Tak heran dalam sebuah forum blogger Reddit, dibuat heboh oleh blogger misterius Cina pada tanggal 15 Desember 2014. Catatannya mengangkat isu “Black Hand”. Dimana, ada tangan hitam sengaja membajak dan menembak jatuh MH370 dan MH17.
Hal ini cukup untuk mematikan maskapai penerbangan terbesar keenam di dunia: Malaysia Airlines. Saat ini, Black Hand menargetkan AirAsia karena dia dimiliki juga oleh Malaysia. Mengingat betapa dahsyatnya Black Hand, saya menyarankan agar semua orang Tionghoa menghindari perjalanan menggunakan Air Asia. Supaya Anda tidak hilang seperti MH370.
Para pengguna sosial media menyebut blogger itu sebagai orang yang aneh bahkan gila karena analisanya yang tak berdasar. Namun, blogger itu tetap mengimbau agar warga sipil tak menggunakan jasa maskapai asal Malaysia. Banyak pengguna yang menduga blogger misterius tersebut alah seorang pejabat intelejen Cina atau mungkin hacker.
Blogger tersebut mengatakan Black Hand adalah kelompok yang juga bertanggungjawab terhadap hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 dan pesawat Malaysia Airlines MH17 yang ditembak di Ukraina. Yang mengejutkan, blogger itu juga menyebutkan bahwa yang disebut Black Hand itu telah mengincar penerbangan Air Asia sekitar dua minggu sebelum pesawat tersebut hilang kontak.
Dunia maya heboh dengan teori konspirasi terkait insiden Pesawat Air Asia QZ8501 yang mengalami kecelakaan, 28 Desember 2014. Seorang blogger misterius dari Cina mengatakan kecelakaan pesawat rute Surabaya-Singapura itu perbuatan dari kelompok bayangan yang disebut "Black Hand".
Entah terpengaruh analisi blogger misterius itu, tercatat Dari semua penumpang yang naik di pesawat Airasia QZ8501, tidak ada warga Cina. (Tempo)
Editor : Heski Hendom