Reportase Sulawesi Utara - Meninggalanya penyanyi Sulut asal Kota Bitung Lan
Nathang, Rabu (07/01) menjadi buah bibir bagi penggemar dan juga keluarga serta kerabatnya.
Yang mana penyanyi lagu berjudul Laki – Laki Sekarang, BBM dan Kaka Lebay meninggal
sementara menikmati makan nasi kuning, Kamis (08/01).
Sebelum meninggal, korban bersama rekan –
rekannya mengisi acara di Kakaskasen, kemudian mereka melanjutkan acara mereka
dI Pub Mayora yang berlokasi di Kelurahan Manembo – Nembo atas, kemudian mereka
kembali ke kos – kosan, lalu korban menyuruh rekannya untuk membelikan nasi
kuning, lagi asyik makan bersama rekannya, tiba – tiba korban mengalami kejang –
kejang dan seluruh tubuhnya menjadi lemas sekali.
Untuk mendapatkan pertolongan, rekan – rekannya
berusaha membawa korban ke RSU Manembo – Nembo Bitung untuk mendapatkan
perawatan medis, namun nyawa korban tidak sempat tertolong.
Kanit Reskrim Polsek Bitung Barat, Ipda. R.J Lumandung menjelaskan, kami masih melakukan penyelidikan dilokasi TKP, kami
minta rekan – rekan korban yang menjadi saksi agar memberikan keterangan yang
jelas, biar proses penyelidikan berjalan dengan lancar. Sedangkan ditubuh
korban tidak ada tanda – tanda kekerasan, maka jasad korban perlu diotopsi,
namun pihak keluarga tidak mengijinkannya.
Sedangkan nasi kuning yang dimakan oleh korban,
pihak kami sudah menyerahkan kekantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM),
sampai saat ini masih menunggu hasilnya, makanya kami belum bisa pastikan apa
penyebabnya, karena kami masih menunggu hasilnya. “Apabila korban meninggal akibat
dari makanan tersebut, kami tidak segan – segan menangkap pemilik usaha nasi
kuning “, tutur Lumandung.
Ketua Konunitas Justice League Indonesia ( JLI
), Fahry Lamato yang menyampaikan turut berduka cita atas kepergian keluarga,
adik serta sahabat kami yang sangat kami cintai, semoga Arwah dari Almarhummah
Lan Nathang diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Bagi keluarga yang
ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan menghadapi cobaan ini. “ Torang
samua sayang padia, namun Tuhan masih lebe sayang padia, torang ikhlaskan jo
dia pe kepergiannya, agar di alam akhirat dia bisa mendapatkan tempat yang
layak (SORGA) “.