Reportase Sulut - Kapal Tanker MT Rehobot pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar ini telah
dibajak dibelakang pulau lembeh, yang mana kapal tersebut berangkat dari
dermaga Bitung pada hari Rabu malam (28/01), Pukul 10.30 Wita, dan kapal
berhasil dibajak pada pukul 11.30
Wita, Sabtu (31/01).
Kapal yang mengangkut 14 orang ABK dan juga 1 Survior mengangkut bahan bakar minyak jenis solar sebanyak 1,1 KL ini tujuannya Gosowong Halmahera, Maluku Utara. Sebelum kapal MT rehobot dibajak, para pembajak ini menggunakan perahu dengan mesin tempel 40 PK, serta memakai topeng (Ninja) dan memegang parang.
Dari informasi diketahuinya bahwa kapal MT Rehobot dibajak, dari kedua orang ABK yang dibuang ditengah laut, mereka diselamatkan oleh salah satu nelayan, kemudian mereka dibawa ke salah satu rakit (Rompong) yang ada ditengah laut, sesampainya dirakit mereka memberitahukan kepada penjaga rakit bahwa kapal mereka telah dibajak, maka dari itu, penjaga rakit meminjamkan Radio untuk melaporkan kekantor mereka yang ada di Kota Bitung.
“Mendengar kejadian tersebut, pemilik kapal langsung melaporkan hal ini kepada seluruh pihak terkait yang termasuk, Kantor Sahbandar Kota Bitung, Pol Air, Satkamla dan KPLP, pada hari Jumat siang (30/01)”.
Kasat Satuan Keamanan Laut (Satkala) Bitung, Mayor Laut Ary Yoyok saat dikonfirmasi melalui via telepon menjelaskan, laporannya sudah mereka terima dan diteruskan kepimpinan serta keseluruh pangkalan AL yang diperbatasan dan kapal perang AL yang berada ditengah laut. Maka dari itu, kami telah menurunkan satu buah pesawat milik AL untuk melakukan pengintaian dari atas udara, karena kapal MT Rehobot yang dibajak jaraknya sudah agak jauh sekali dari perairan lembeh, keberadaan 14 ABK dan 1 Survior dalam keadaan selamat, dan posisi mereka berada disalah satu rakit dilaut Nain.
Wita, Sabtu (31/01).
Kapal yang mengangkut 14 orang ABK dan juga 1 Survior mengangkut bahan bakar minyak jenis solar sebanyak 1,1 KL ini tujuannya Gosowong Halmahera, Maluku Utara. Sebelum kapal MT rehobot dibajak, para pembajak ini menggunakan perahu dengan mesin tempel 40 PK, serta memakai topeng (Ninja) dan memegang parang.
Dari informasi diketahuinya bahwa kapal MT Rehobot dibajak, dari kedua orang ABK yang dibuang ditengah laut, mereka diselamatkan oleh salah satu nelayan, kemudian mereka dibawa ke salah satu rakit (Rompong) yang ada ditengah laut, sesampainya dirakit mereka memberitahukan kepada penjaga rakit bahwa kapal mereka telah dibajak, maka dari itu, penjaga rakit meminjamkan Radio untuk melaporkan kekantor mereka yang ada di Kota Bitung.
“Mendengar kejadian tersebut, pemilik kapal langsung melaporkan hal ini kepada seluruh pihak terkait yang termasuk, Kantor Sahbandar Kota Bitung, Pol Air, Satkamla dan KPLP, pada hari Jumat siang (30/01)”.
Kasat Satuan Keamanan Laut (Satkala) Bitung, Mayor Laut Ary Yoyok saat dikonfirmasi melalui via telepon menjelaskan, laporannya sudah mereka terima dan diteruskan kepimpinan serta keseluruh pangkalan AL yang diperbatasan dan kapal perang AL yang berada ditengah laut. Maka dari itu, kami telah menurunkan satu buah pesawat milik AL untuk melakukan pengintaian dari atas udara, karena kapal MT Rehobot yang dibajak jaraknya sudah agak jauh sekali dari perairan lembeh, keberadaan 14 ABK dan 1 Survior dalam keadaan selamat, dan posisi mereka berada disalah satu rakit dilaut Nain.
Kapal yang dibajak, MT Rehobot, Isi Kotor 728
GT,Bendera Indonesia, berangkat Tanggal 28 Januari 2015, Pelabuhan Tujuan
Tanjung (TG) Barnabas, jenis Kapal Tanker.
Nama - Nama ABK : Owan Balaati, Jabatan Nahkoda, Ijazah Kepelautan ANT-IV. Dolf Marten, Jabatan Mualim 1, Ijazah ANT-V, Nyamin Kalangit, Jabatan Mualim II, Ijazah ANT-V, Asi Mokodompit, Jabatan KKM, Ijazah ANT-IV, Cobis Rehatta, Jabatan Masinis II, Ijazah ANT-V, Uillon Kansil, Jabatan Masinis 111, Ijazah ANT-V, Lpius Lahiwu, Jabatan Juru Mudi, Ijazah ANT-V, Ik Bansaga Ole, Jabatan Juru Mudi, Ijazah ANT-V, Ick Bambuli, Jabatan Juru Mudi, Ijazah ANT-D, Olinaris Adam, Jabatan Juru Minyak, Ijazah ANT-D, Onny Adam, Jabatan Juru Minyak, Ijazah ANT-D, Ison Sumaa, Jabatan Juru Minyak, Ijazah ANT-D, S Senaen, Jabatan Juru Minyak, Ijazah ANT-D, Usa Dupa, Jabatan Juru Masak, Ijazah ANT-D dan Jufri Survior.
Nama - Nama ABK : Owan Balaati, Jabatan Nahkoda, Ijazah Kepelautan ANT-IV. Dolf Marten, Jabatan Mualim 1, Ijazah ANT-V, Nyamin Kalangit, Jabatan Mualim II, Ijazah ANT-V, Asi Mokodompit, Jabatan KKM, Ijazah ANT-IV, Cobis Rehatta, Jabatan Masinis II, Ijazah ANT-V, Uillon Kansil, Jabatan Masinis 111, Ijazah ANT-V, Lpius Lahiwu, Jabatan Juru Mudi, Ijazah ANT-V, Ik Bansaga Ole, Jabatan Juru Mudi, Ijazah ANT-V, Ick Bambuli, Jabatan Juru Mudi, Ijazah ANT-D, Olinaris Adam, Jabatan Juru Minyak, Ijazah ANT-D, Onny Adam, Jabatan Juru Minyak, Ijazah ANT-D, Ison Sumaa, Jabatan Juru Minyak, Ijazah ANT-D, S Senaen, Jabatan Juru Minyak, Ijazah ANT-D, Usa Dupa, Jabatan Juru Masak, Ijazah ANT-D dan Jufri Survior.