Reportas Sulawesi Utara - Walau Masih dalam susana Tahun Baru, tepatnya hari Jumat, tanggal 2 Januari 2015, jam 07.00, Walikota Bitung Hanny Sondakh
didampingi Wakil Walikota M.J Lomban bersama Sekretaris Kota Bitung Drs Edison
Humiang MSI, menggelar rapat evaluasi bersama segenap pimpinan SKPD jajaran Pemkot Bitung, yang dilasanakan di Gedung Balai
Pertemuan Umum (BPU), Minggu (04/01).
Rapat Evaluasi ini merupakan rapat perdana jajaran
Pemkot Bitung di Tahun 2015 yang bertujauan untuk menkaji program perecanaan
kinerja pada tahun ini.
Sondakh membahas banyak hal, terutama memintakan
kepada SKPD untuk merubah pola kerja pada Tahun 2015, berdasarkan penyesuaian
pola kepemimpinan nasional.
Pimpinan SKPD diharapkan jalani hubungan kerja
dengan baik, harus jalan serasi dan sependapat dalam meyatukan presepsi dengan
bawahan agar setiap kerja terlaksana dengan baik “kong stop jo baku-baku cungkel”, kata Sondakh.
Disisi lain, Sondakh menerapkan adanya penghematan pada Tahun 2015 ini yakni, penekanan anggaran, seperti membatasi
perjalanan dinas keluar daerah, “saya harap tugas keluar daerah dibatasi,
apalagi sekedar konsultsai, sebab ini merupakan suatu pemborosan, terkecuali
mengikuti kegiatan atau urusan penting dan jelas”.
Disinggung mengenai segi keuangan, yakni Uang Persediaan (UP) yang tertata
di SKPD masing-masing diharapkan jangan disalahgunakan, sebab UP dipergunakan
untuk kepentingan mendesak seperti pembayaran tagihan dan sebagainya.
Ditambahkan pula, adapun proyek-proyek yang belum
selesai untuk segera dipercepat pada Bulan Januari ini dan
segera di tender kembali
berdasarkan ketentuan.
Disamping Itu diminta Pihak BKD - PP untuk segera
mendata kembali Tenaga Harian Lepas (THL) ditahun ini melalui Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak dan segera dimasukan selambat - lambatnya pada 9
Januari 2015.
Sondakh menyampaikan pula bahwa upah THL pada
Tahun ini segera disesuaikan berdasarkan UMP provinsi Sulut dari Rp.1.900.000
menjadi Rp.2.150.000. selain itu Tambahan Penghasilan
Pegawai (TPP) bagi PNS direncanakan tahun ini akan dinaikan, namun akan disesuaikan berdasarkan sisitim etos
kinerja PNS.
Sementara itu, Lomban menambahkan bahwa Tahun 2015 ini
merupakan tahun peningkatan
pola kerja dan dilaksanakan secara efisiensi, selain kinerja PNS harus bisa menentukan langkah - langka yang terencana secara teknis, dan
itu perlu adanya pengehematan.