Tabrakan Maut,Mengakibatkan Satu Orang Penumpang Pick Up Tewas Dan Lainnya Patah Kaki Serta Luka Lecet -->

Iklan Semua Halaman

Tabrakan Maut,Mengakibatkan Satu Orang Penumpang Pick Up Tewas Dan Lainnya Patah Kaki Serta Luka Lecet

Rabu, 14 Januari 2015
Reportase Sulawesi Utara - Sebuah mobil Pick Up dengan Nomor Polisi DB 8831 FA menabrak mobil angkutan kota (Mikrolet) dengan Nomor Polisi  DB 4134 CB diruas Jalan Samratulangi, Kelurahan Madidir, samping Bank Mandiri, Rabu (14/018) sekitar pukul 06.00 WIB, yang mengakibatkan satu orang tewas dan dua orang lainnya luka parah, Kamis (15/01).

Korban luka berat yakni, sopir Pick Up Reyen Sekeon (23) warga Kelurahan Girian Weru Satu, Lingkungan Empat, RT O1 mengalami luka dibagian kepala, sedangkan penumpangnya Rivo Pangerapan (59) mengalami patah tulang dibagian kaki kiri dan Detje Pangerapan (64) meninggal dunia dalam perjalanan ke RSU Malalayang Manado, Sulawesi Utara, Sopir angkot Ebenhaeser Bobane (60) warga Kelurahan Paceda, Lingkungan Tiga, RT 10 mengalami luka lecet dibagian kepala.

Dari informasi ditempat kejadian bahwa mobil Pick Up tersebut mengangkut  Supermi dan rencananya akan dibawa kepasar Winenet, sedangkan mobil angkot keluar dari Lorong Delapan menuju Kota Bitung, tiba – tiba mobil Pick Up menabrak mobil angkot dari bagian belakang, sehingga terjadi benturan yang cukup kuat sekali, sampai mobil angkot tersebut
terseret sepanjang 15 meter dan mobil Pick Up keluar dari jalur. 

Kasat Lantas Mapolres Bitung, AKP Marganda Aritonang mengatakan, kedua mobil kini sudah diamankan di Mapolres Bitung, peristiwa terjadi kecelakaan akibat mobil Pick Up yang dikendarain oleh Reyen Sekeon mengangkut tiga orang dan melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak mobil angkot dari bagian belakang. Utuk mencegah terjadinya tabrakan, kami berharap bagi pengemudi kendaraan jangan ugal – ugalan, serta mematuhi seluruh Rambu – Rambu Lalu Lintas yang sudah terpampang disepanjang jalan.

Kondisi dari kedua mobil tersebut, mobil Pick Up mengalami ringsek dibagian bodi depan, sedangkan mobil angkot (Mikrolet) mengalami ringsek dibagian bodi belakang