Reportase Sulut - Curah hujan yang cukup lebat, mengguyur Kota Bitung
hampir saja tenggelam akibat banjir, hujan yang turun dari kemarin hingga dini
hari membuat beberapa ruas jalan pusat kota hingga beberapa perkampungan banjir
dan juga tanah longsor, Rabu (04/02).
Diharapkan warga yang tinggal didataran rendah dan
juga tepi pantai bantaran sungai diharapkan sebaiknya lebih bersiaga, karena
saat ini memasuki Bulan Purnama (Bulan Terang) yang akan berpengaruh terhadap
permukaan air laut.
Pengaruh gravitasinya Bulan Purnama membuat air laut
pasang (aer nae) dan curah hujan yg cukup deras, kiriman air dari dataran
tinggi bisa mengakibatkan genangan air terus meninggi dan akan lama surutnya karena
tidak bisa mengalir ke laut.
Dari info dan pemantauan Reportase Sulut, beberapa
titik lokasi dan juga perkampungan yang tergenang air hujan ( Banjir) serta
jalan putus yang ada di Kota Bitung yakni, Kec Matuari, lokasi Kelurahan
Manembo – Nembo, Lingkungan IV, Kelurahan Paceda lingkungan I, Kecamatan
Madidir longsor dan satu pohon
tumbang sehingga menutupi sebagian ruas
badan jalan, Kel Madidr Ure, kompleks asrama Kodim 1310 Bitug banjir dan lumpur
pasir sehingga membuat 1 unit mobil terjebak, Kelurahan Bitung Barat Dua,
Kecamtan Maesa, air menggenangi ruas jalan setinggi 40 CM sehingga jalan tertimbun
pasir,-Kelurahan Bitung Timur kompleks terminal (Pusat Kota) sampai depan Pos Pelabuhan
Bitung dan Sektor KPS Bitung air
tergenang degan ketinggian 80 CM, Kelurahan Kakenturan Satu, Lingkungan , lonsor dan menimpah satu unit rumah, Kelurahan Pateten Satu, genangan air
ketinggian 40 Cm, Kelurahan Winenet Satu, air tergenang ketinggian 30 Cm, Kelurahan
Apela Dua, longsong menutup sebagian ruas badan jalan, Kel Apela Satu, 6 rumah
kena longsor, Kelurahan Girian Weru, 19 unit rumah tergenang air, Girian Atas
depan Riverside, 5 rumah teredam,Kecamatan Lembe Utara, Lembeh Selatan, kareko,
Mawali dan Papusungan, longsor di pinggir jalan raya, namun tidak ada korban
jiwa.