Ketua Dewan Kota Bitung dan Anggota Komisi C Blusukan ke Gudang Bulog -->

Iklan Semua Halaman

Ketua Dewan Kota Bitung dan Anggota Komisi C Blusukan ke Gudang Bulog

Selasa, 03 Februari 2015
Reportase Sulut - Ketua Dewan dan juga Anggota Komisi C DPRD Kota Bitung berkunjung kekompleks pergudangan b
ulog yang berlokasi di Kelurahan Paceda, Kecamatan Madidir Bitung, Jalan Babe Palar Nomor 129, menanggapi keluhan masyarakat tentang beras jatah (Raskin) yang tak layak dikonsumsi dan juga mengenai kurangnya ukuran beras 15 Kg – 50 Kg yang ditemukan dibeberapa pasaran, Rabu (04/02).  

Keluhan masyarakat yang langsung ditanggapi oleh anggota Dewan Komisi C Kota Bitung langsung ditindak lanjut langsung kelokasi gudang bulog, bahwa keluhan masyarakat Kota Bitung penerima raskin kedapatan bahwa beras jatah yang mereka terima sudah dalam kondisi rusak dan tak layak dikonsumsi.

Kedatangan Ketua Dewan  Kota Bitung, Laurensius Supit dan beberapa Anggota Komisi C yakni, Habriyanto Achmad, Nabsar Badoa, Superman Gumolung, Djon C Hamber, Keegon M Kojoh dan Joel Lengkong disambut baik oleh kepala gudang bulog A , Meydi Maxi Wongkar serta kepala Gudang B, Pentje Horman.

Superman Gumolung yang langsung memberikan masukan kepada kedua kepala gudang beras bulog mengatakan, kunjungan meraka hanyalah menindak lanjuti mengenai beras jatah yang ada digudang bulog, karena keluhan masyarakat miskin (Raskin) akhir – akhir ini tentang beras jatah yang kedapatannya ada yang berulat, mengeluarkan bau yang tidak sedap dan juga sudah berubah warna (Kabubu) masih saja beredar kemasyarakat, dan kenapa beras seperti ini diberikan kepada masyarakat, padahal kalau berbicara beras, yang layak untuk mengkonsumsi itu manusia bukan binatang, dimana kinerja bulog, dan apakah semua ini ada mafia beras dibalik semua ini.

Kepala Gudang A,Meydi Maxi Wongkar mengatakan, mengenai kwalitas beras impor dan juga ekspor sangat jauh berbeda, kalau segi rasa, masih beras lokal yang masih lebih bagus, walaupun berasnya hancur namun banyak masyarakat yang suka, saat ini beras ekspor sudah dibatasi oleh pemerintah pusat. Mengenai beras yang ada dipasaran itu sudah bermacam – macam beras yang ada, makanya tiap pengeluaran beras yang dibulog selalu kami cek, setau kami mengenai beras yang diperuntukan bagi masyarakat miskin (Raskin) berkualitas medium (Beras bagus).