Reportase Sulut - Dari sejumalah ABK Kapal Tanker MT Rehobot
yang dibajak kemarin, Rabu (28/01), pukul 23.30 Wita diperairan pulau dua
belakang lembeh Kota Bitung pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar ini
telah dibajak dibelakang pulau lembeh, dan kini dari ABK dan juga 1 orang
Survior sudah berada di Kantor Pol Air, Polda Sulut yang terletak di Kelurahan
Tandurusa Bitung.
Penjemputan ke 15 orang tersebut memakai kapal Patroli Pol Air KP Beo, yang dikaptenkan oleh AKP Puguh Suwito, yang mana penjemputan dilakukan dibeberapa titik lokasi rakit (Rompong) yang ada ditengah laut. KP Beo yang tiba didermaga Pol Air Tandurusa pada hari Sabtu sore, Pukul 18.00 Wita dengan membawa keseluruh ABK MT Rehobot dengan keadaan sehat.
Nakhoda MT Rehobot bernama Ridwan Balaati, warga Singkil, Lingkungan V, Sulawesi Utara ( Manado) yang diwawancarai oleh seluruh awak media mengatakan, dirinya membawa kapal MT Rehobot baru dua trip, kemudian dia bertanya kepada anak buahnya Mualim II (Cheef Officer), bagaimana daerah sini, apakah aman – aman saja kep, namun say tetap melakukan penjagaan, karena waktu itu saya yang sempat membawa kapal. Sekitar pukul 23.30 Wita saya mendengar ada sesuatu yang menempel disamping kapal, pas posisi kapal sudah berada dipulau dua, belakang lembeh.
Dengan perasaan curiga, saya menyuruh salah satu Juru Mudi untuk mengecek, apakah kita menabrak perahu nelayan atau apa, kemudian saya langsung masuk kembali keruangan kendali untuk membunyikan alarm tanda bahaya, dengan hitungan waktu nda sampai 1 menit, 2 orang pembajak berhasil naik kekapal dengan menggunakan topeng ninja dan menggunakan senjata parang, mereka langsung menodong kami, sambil berkata diam –diam dan jangan bergerak, disamping berbahasa Indonesia, para pembajak yang lain menggunakan bahasa Inggris dan Philipin. Semua ABK sudah mereka naiki keatas dan saya langsung mereka sekap, kini ruang kendali kemudipun sudah diambil alih oleh para pembajak, tutur Balaati.
Kapten Kapal Patroli (KP) Beo, AKP Puguh Suwito menjelaskan, informasi mengenai ada pembajakan kapal dibelakang lembeh pulau dua itu sekitar hari Jumat siang (30/01), kami sempat melacak radar dari kapal jenis tanker MT Rehobot mengarah ke perbatasan Pilipin, kami sempat melakukan pengejaran, dengan waktu yang sudah dua hari dan kecepatan kapal MT Rehobot yang cukup cepat, kami kehilangan jejak, makanya kami diperintahkan pimpinan untuk menjemput seluruh ABK yang berada dibeberapa titik tempat rakit (Rompong) yang ada ditengah laut. 14 ABK dan juga 1 orang Survior kini berhasil kami evakuasi dengan keadaan selamat, namun sebagian dari ABK tersebut masih merasa takut dengan tragedi yang menimpa mereka, proses pemeriksaan selanjutnya kami serahkan kepada penyidik.
Kapal tanker MT Rehobot ini merupakan salah satu kapal pengangkut BBM Solar yang mengantarkan ke beberapa wilayah, namun pembajakan kemarin tujuan keberangkatannya mengarah ke Gosowong Halmahera Maluku Utara, dengan muatan sebanyak 1,1 KL. Sedangkan info dari seluruh ABK, bahwa jumlah pembajak ini sebanyak 8 orang, serta menggunakan senjata tajam jenis parang, aksi dari para pembajak ini menggunakan perahu dan mesin tempel 40 PK dan menutup wajah dengan memakai topeng (Ninja).
Daftar Nama ABK dan Jabatan Serta 1 Orang Survior :
Nama Jabatan Ijazah Kepelautan Tempat Tinggal/Alamat
1. Ridawan Balaati Nahkoda ANT – IV Kelurahan Singkil, Ling V Manado
2. Rudolf Marten Mualim 1 ANT – V Bitung
3. Benyamin Kalangit Mualim II ANT – V Siau, Sitaro
4. Asi Mokodompit KKM ANT – IV Bitung, Aertembaga, Ling 1
5. Cobis Rehatta Masinis II ANT – V Bitung, Girian
6. Bouillon Kansil, Masinis 111 ANT – V Siau, Akusebaka
7. Dolpius Lahiwu, Juru Mudi ANT – V Bitung, Kadoodan
8. Isak Bansaga Ole Juru Mudi ANT – V Salidabu Siau
9. Erick Bambulu Juru Mudi ANT – D Bitung, Aertembaga 1
10. Olinaris Adam Juru Minyak (Oiler) ANT – D Siau, Lirung
11. Ronny Banua Juru Minyak (Oiler) ANT – D Bitung, Perum Girian Permai
12.Dikson Sumaa Juru Minyak (Oiler) ANT – D Talaud
13.Ios Senaen Juru Minyak (Oiler) ANT – D Manado, Tateli
14. Palsa Duba Juru Masak (Koki) ANT – D Bitung, Girian Indah
15. Jufri Survior Bitung
Penjemputan ke 15 orang tersebut memakai kapal Patroli Pol Air KP Beo, yang dikaptenkan oleh AKP Puguh Suwito, yang mana penjemputan dilakukan dibeberapa titik lokasi rakit (Rompong) yang ada ditengah laut. KP Beo yang tiba didermaga Pol Air Tandurusa pada hari Sabtu sore, Pukul 18.00 Wita dengan membawa keseluruh ABK MT Rehobot dengan keadaan sehat.
Nakhoda MT Rehobot bernama Ridwan Balaati, warga Singkil, Lingkungan V, Sulawesi Utara ( Manado) yang diwawancarai oleh seluruh awak media mengatakan, dirinya membawa kapal MT Rehobot baru dua trip, kemudian dia bertanya kepada anak buahnya Mualim II (Cheef Officer), bagaimana daerah sini, apakah aman – aman saja kep, namun say tetap melakukan penjagaan, karena waktu itu saya yang sempat membawa kapal. Sekitar pukul 23.30 Wita saya mendengar ada sesuatu yang menempel disamping kapal, pas posisi kapal sudah berada dipulau dua, belakang lembeh.
Dengan perasaan curiga, saya menyuruh salah satu Juru Mudi untuk mengecek, apakah kita menabrak perahu nelayan atau apa, kemudian saya langsung masuk kembali keruangan kendali untuk membunyikan alarm tanda bahaya, dengan hitungan waktu nda sampai 1 menit, 2 orang pembajak berhasil naik kekapal dengan menggunakan topeng ninja dan menggunakan senjata parang, mereka langsung menodong kami, sambil berkata diam –diam dan jangan bergerak, disamping berbahasa Indonesia, para pembajak yang lain menggunakan bahasa Inggris dan Philipin. Semua ABK sudah mereka naiki keatas dan saya langsung mereka sekap, kini ruang kendali kemudipun sudah diambil alih oleh para pembajak, tutur Balaati.
Kapten Kapal Patroli (KP) Beo, AKP Puguh Suwito menjelaskan, informasi mengenai ada pembajakan kapal dibelakang lembeh pulau dua itu sekitar hari Jumat siang (30/01), kami sempat melacak radar dari kapal jenis tanker MT Rehobot mengarah ke perbatasan Pilipin, kami sempat melakukan pengejaran, dengan waktu yang sudah dua hari dan kecepatan kapal MT Rehobot yang cukup cepat, kami kehilangan jejak, makanya kami diperintahkan pimpinan untuk menjemput seluruh ABK yang berada dibeberapa titik tempat rakit (Rompong) yang ada ditengah laut. 14 ABK dan juga 1 orang Survior kini berhasil kami evakuasi dengan keadaan selamat, namun sebagian dari ABK tersebut masih merasa takut dengan tragedi yang menimpa mereka, proses pemeriksaan selanjutnya kami serahkan kepada penyidik.
Kapal tanker MT Rehobot ini merupakan salah satu kapal pengangkut BBM Solar yang mengantarkan ke beberapa wilayah, namun pembajakan kemarin tujuan keberangkatannya mengarah ke Gosowong Halmahera Maluku Utara, dengan muatan sebanyak 1,1 KL. Sedangkan info dari seluruh ABK, bahwa jumlah pembajak ini sebanyak 8 orang, serta menggunakan senjata tajam jenis parang, aksi dari para pembajak ini menggunakan perahu dan mesin tempel 40 PK dan menutup wajah dengan memakai topeng (Ninja).
Daftar Nama ABK dan Jabatan Serta 1 Orang Survior :
Nama Jabatan Ijazah Kepelautan Tempat Tinggal/Alamat
1. Ridawan Balaati Nahkoda ANT – IV Kelurahan Singkil, Ling V Manado
2. Rudolf Marten Mualim 1 ANT – V Bitung
3. Benyamin Kalangit Mualim II ANT – V Siau, Sitaro
4. Asi Mokodompit KKM ANT – IV Bitung, Aertembaga, Ling 1
5. Cobis Rehatta Masinis II ANT – V Bitung, Girian
6. Bouillon Kansil, Masinis 111 ANT – V Siau, Akusebaka
7. Dolpius Lahiwu, Juru Mudi ANT – V Bitung, Kadoodan
8. Isak Bansaga Ole Juru Mudi ANT – V Salidabu Siau
9. Erick Bambulu Juru Mudi ANT – D Bitung, Aertembaga 1
10. Olinaris Adam Juru Minyak (Oiler) ANT – D Siau, Lirung
11. Ronny Banua Juru Minyak (Oiler) ANT – D Bitung, Perum Girian Permai
12.Dikson Sumaa Juru Minyak (Oiler) ANT – D Talaud
13.Ios Senaen Juru Minyak (Oiler) ANT – D Manado, Tateli
14. Palsa Duba Juru Masak (Koki) ANT – D Bitung, Girian Indah
15. Jufri Survior Bitung