Mengidap Jantung Bocor Sejak Lama, Wanita Cantik Meninggal di Kos -->

Iklan Semua Halaman

Mengidap Jantung Bocor Sejak Lama, Wanita Cantik Meninggal di Kos

Minggu, 08 Februari 2015
Reportase Sulut - Masyarakat Kota Bitung, khusunya warga yang ada dikelurahan Kadodoodan, Lingkungan III, RT 10, Kecamatan Madidir, Jumat pagi (06/02), Pukul 07.30, digegerkan dengan meninggalnya salah satu wanita muda PNS, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Dilipi) bernama, Eliya Nurul Hasanah MSi (30), Senin (09/02).

Penyebab kematiannya Eliya Nurul Hasanah karena penyakit jantung yang selama ini dideritanya, korban yang telah ditemukan mati di dalam kamar kos itu diketahui oleh kedua temannya yang langsung memanjat pembatas kamar, karena kedua temannya ini hanya memastikan apakah korban ada dikamar kos atau lagi keluar.

Teman PNS yang akrab dengan korban, Ida Ayu Amalia Dewi (23) mengatakan, saya sudah  berulang – ulang kali menelpon korban namun handponnya tidak diangkat, saat itupun perasaan saya jadi terasa cemas, hanya memastikan keraguan yang ada dipikiran, pukul 08.00 Wita, saya langsung mendatangi tempat kos korban yang berlokasi di Kelurahan Kadoodan, sesampainya dikos, saya melihat kamarnya masih tertutup rapat, dan sayapun mencoba menghubunginya kembali, namun tidak diangkat juga.

Dengan perasaan takut dan tidak bisa berbuat apa – apa, makanya saya langsung menghubungi rekan laki – laki bernama Suardi K dan Rafi M untuk secepatnya datang kelokasi kejadian, begitu mereka tiba, saya menyuruh mereka mencari tau kalau korban ada didalam kos, dengan pintu yang terkunci, terpaksa keduanya naik lewat pembatas kos, melihat korban berada didalam kamar, mereka langsung menobrak pintu kamar tersebut, dan mereka melihat korban sudah tidak bernyawa lagi, tutur Ayu
  
Sebelum meninggal, akhir – akhir ini wajah korban kelihatanya sangat pucat sekali, malahan kalau saya memandangnya saya melihat orang yang sudah meninggal, memang dia sering sakit – sakitan, malahan juga korban pernah dirawat di Rumah sakit Siloam Manado, Sulawesi Utara, tutup Ayu.

Anggota Sektor Maesa dan juga beberapa Intel Polres menjelaskan, ditubuh korban tidak ada unsur kekerasan, untuk memastikan apa penyebabnya kami akan lakukan otopsi, namun dari pihak keluarga tidak mengijinkannya, untuk melakukan perkembangan di TKP, kami telah memeriksa 3 orang saksi, yang mana mereka ini adalah teman dekat yang mengetahui riwayat hidup korban selama dirinya masih hidup, diduga korban meninggal akibat penyakit jantung bocor.