Reportase Sulut - Setelah mengalami bencana banjir dan juga tanag
longsor, sijago merah kini mulai lagi
beraksi di Kota Bittung, yang mana,
Kamis malam (05/02), Pukul 23. 15 Wita, rumah susun milik James Surahni yang
berlokasi di Kelurahan Wangurer Timur, Kecamatan Madidir Unet ludes terbakar,
Sabtu (07/02).
Sumber api yang berasal dari sebuah lilin membakar
seluruh badan bangunan rumah, yang mana lilin yang dipasang oleh James tak
menyangka akan menjadi penyebabnya, karena selama dua hari ini rumahnya gelap
gulita.
Dalam waktu hampir dari satu jam, api yang melalap seluruh
bangunan dan juga isi rumah menghanguskan satu buah sepeda motor Suzuki jenis
Satria125 CC dan juga surat – surat mobil yakni, STNK dan BPKB.
Untungnya, diwaktu kebakaran cuaca disaat itu lagi
gerimis dan tidak berangin, sehingga api tidak menjalar kerumah warga sekitar,
sehingga api berhasil dipadamkan hanya dalam waktu satu jam, dengan menurunkan
tiga unit mobil pemadam kebakaran milk Pemkot Kota Bitung.
James Surahni disaat ditanya oleh beberapa Polisi
Sektor Maesa mengatakan, sebelum terjadinya kebakaran, dirinya sedang memasang
lilin, sebelum tidur bersama istri dan juga tiga orang anaknya, lilin itu ia letakan
diatas meja, kemudian ia mencium ada bau hangus dalam rumah, melihat api yang
sudah membesar, dirinya langsung membangunkan istri dan juga anak –anaknya
untuk cepat keluar dari rumah.
Dari pantauan Reportase Sulut dilokasi kejadian,
tidak ada korban dalam insiden ini, kerugian yang dialami korban mencapai
puluhan juta rupiah. Yang sangat disesali oleh warga di Kelurahan Wangurer
Timur, disaat warganya lagi mendapat musibah, pemerintah wilayah yang dalam hal
ini, Camat, Lurah, Pala dan juga RT, tak satupun yang datang kelokasi untuk
melihat warganya yang lagi ditimpa musibah, padahal sudah diberitahukan oleh
Walikota Bitung, Hanny Sondakh agar seluruh SKPD yang ada diwilayah masing –
masing agar selalu mengontrol masyarakatnya
dan memberikan pelayanan yang terbaik.