Reportase Sulut - Komisi
A DPRD Kota Bitung, menggelar Rapat Dengar Pendapat bersama mitra trekait dalam
menindak lanjuti aspirasi dari masyarakat Kelurahan Wangurer, Kecamatan Girian, tentang penyaluran bantuan
korban bencana banjir, Senin (16/02).
Rapat
yang dipimpin oleh Alexander Wenas, didampingi oleh Franky Julianto, Luther
Lorameng, Martje Rantung, dan Rudolf Wantah, yang berlangsung
diruang sidang DPRD Kota Bitung.
Pasca banjir yang menimpa Kota Bitung kemarin,
masyarakat Kelurahan Wangurer melaluli Ibu Rahma Makalupa mengeluhkan bantuan
beras raskin yang mereka terima sangat tidak layak untuk dimakan, dan penerima
bantuan yang tidak merata.
Rapat
tersebut mengundang para instansi terkait untuk duduk bersama dalam memecahkan persoalan yang ada termasuk Kepala
Dinas Sosial Forsman Dandel, Camat Girian Anneke Tumbelaka, Lurah
Wangurer Dorothy Rumambi, Bulog Kota Bitung yang diwakili oleh Meydi Maxi
Wongkar selaku Kepala Gudang Madidir.
Setelah
dikonfirmasi ke Bolog Kota Bitung, sesuai dengan Kepres 2013 dalam
pemberian bantuan beras digunakan beras dengan tipe Standart Medium, sedangkan pengakuan
Kadis Sosial, bahwa beras tersebut layak
untuk dimakan karena beras tersebut sudah kami pakai dalam posko banjir kemarin,
serta beras ini sudah dimakan kurang lebih 1000 orang.
Rapat
yang belum menemukan titik temu akhirnya ditunda, dan akan berlanjut dengan rapat
berikutnya, melalui lintas Komisi untuk membahas permasalahan dengan PT
Gasmindo dan juga Retribusi Kebersihan yang
masih terkait dengan aspirasi Ibu Rahma Makalupa mewakili masyarakat Wangurer.