Manado, Reportasesulut.com- Kepala
Dinas Catatan Sipil Kota Manado, Musa Hans Tinangon, yang juga sebagai Tim seleksi Jabatan Lurah di Manado, turut mengklarifikasi
beberapa pemberitaan miring menyangkut Seleksi Jabatan Lurah. Menimbang info
keterlambatan pengumuman Lurah akibat adanya pergantian panitia di sela-sela seleksi,
ditegaskan olehnya, analisa tersebut tidak
benar.
“Kalo Ada yang mengatakan bahwa keterlambatan
pengumuman lurah itu akibat, ada pergantian ketua panitia, itu sama sekali tidak
benar. Karena, sejak pertama, penetapan
ketua panitia seleksi jabatan lurah oleh bapak wali kota, memang sudah
diarahkan kepada bapak sekda” Ujar Hans Tinangon saat dihubungi,
Jumat (6/3/2015).
Sejak pertama, Bapak Sekda adalah ketua Panitia, lanjutnya, Sedangkan Ketua Seleksi Kepala Lingkungan adalah,
Bapak Albert Wusang. Sehingga, ditegaskan, tidak Ada pergantian Panitia dalam
Seleksi Jabatan Lurah.
“Bapak Sekda dari pertama adalah ketua
Panitia, Kalau Ketua seleksi Kepala Lingkungan, memang oleh Bapak Albert Wusang.
Jadi, tidak ada yang namanya, Ada Pergantian di tengah-tengah” tambahnya.
Kemudian, Tugas Panitia seleksi sudah
selesai. Setelah selesai, Hasil diserahkan kepada Baperjakat. Setelah dikelolah oleh Baperjakat, dilanjutkan kepada Walikota.
“Untuk pengumuman, dikoordinir oleh Pak
Sekda, tentu saja, dapurnya ada di Kantor BKD” Tambahnya.
Proses pengumuman hasil seleksi terkesan lambat
dikarenakan ada beberapa tahapan penilaian. Pelaksanaan Psikotes menjadi tolak
ukur penting dalam menentukan seorang pemimpin.
“Disamping
Ada panitia seleksi, ada panitia penilai, jadi, jika ada yang mempertanyakan
lamanya pengumuman seleksi jabatan lurah, tentu saja ada tahapan-tahapan,
disitu ada juga pelaksanaan Psikotes. Hasilnya dinantikan untuk
merekomendasikan apakah peserta tersebut bisa jadi pemimpin atau tidak”
tuturnya. (HH)