Reportase Sulut - Jajaran Kepolisian Sulawesi Utara, berhasil menemukan 1 unit mobil Avansa Hitam
1,5 CC, milik sopir bernama Yanto Ali, warga Kelurahan Kakenturan Dua, Kecamatan
Maesa Bitung, di Kotamobagu, kampung Mudayag, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (12/03).
Mobil Avansa warna hitam, Nomor Polisi DB 4388 AT yang dibawa kabur oleh pelaku bernama Rivo Turangan, Selasa Sore, Tanggal 03 Maret 2015 kemarin telah berhasil dia gadaikan kepada Julius, warga Wanea, Kota Manado dengan uang sebanyak Rp 25 Juta Rupiah.
Mobil Avansa warna hitam, Nomor Polisi DB 4388 AT yang dibawa kabur oleh pelaku bernama Rivo Turangan, Selasa Sore, Tanggal 03 Maret 2015 kemarin telah berhasil dia gadaikan kepada Julius, warga Wanea, Kota Manado dengan uang sebanyak Rp 25 Juta Rupiah.
Tim buser Polresta Manado yang dipimpin langsung
oleh Kanit buser, IPDA Herry Johanis yang awalnya sudah berkoordinasi dengan
anggota buser Polsek Aertembaga Bitung, berhasil mengetahui keberadaan mobil dari
seorang pembisnis jual beli mobil di Kota Manado yang bernama Tole.
Tole saat dimintai keterangan oleh Polisi mengatakan, adanya mobil
tersebut dirinya ditelepon oleh rekannya bernama Onal, kemudian mereka langsung
melakukan transaksi disalah satu tempat yang berada dikota Manado, kemudian
mereka menuju kerumahnya Julius untuk mengambil uang. “Jujur jo komandan,
torang nda tau kalau yang bajalang sama – sama deng Onal itu kalau Rivo Turangan, karena Onal kase tau pa torang
bahwa ini oto solama Rivo ada bawa – bawa, jadi ngana nda usah tako”.
Mendengar keterangan tersebut, Tim buser Polresta
Manado langsung menghubungi salah satu anggota Buser Polsek Aertembaga untuk
secepatnya datang ke Kota Manado untuk melihat langsung mobil tersebut, dan
ternyata, barang bukti (Babuk) itu sudah
dibawa oleh Tole dan Julio kepada salah satu oknum anggota yang tinggal di Kotamobagu,
kampung Mudayag untuk segera dijual, tutur Ardan.
"Sedangkan untuk kondisi mesin mobil masih seperti yang semula, hanya saja tanda - tanda yang
dipasang didalam mobil yang dirubah yang termasuk, sarung jok modivikasi telah diganti dengan yang standar, full set sound sistem telah dicopot, sticker brenebon telah dicopot, warna tromol rem yang kemarin hijau telah diganti dengan warna asli, plat nomor yang aslinya DB 43BB AT diganti dengan plat tiruan DB 1286 AC.