
Sarundajang
mengatakan, keberadaan Kota Bitung dari letak geografisnya, memiliki akses yang
luar biasa dengan Negara - Negara di Asia Pasific dan juga daerah yang ada di
Indonesia, dengan terealisasinya pembangunan KEK dan International Hub Port
(IHP), serta dibarengi dengan pengelolaan potensi laut secara maksimal, maka
bukan tidak mungkin Bitung akan menjadi Kota Internasional atau salah satu kota
penting di dunia.
Dengan adanya
Pelabuha Samudera Bitung merupakan satu - satunya pelabuhan alam di Indonesia
yang menjadikan Bitung layak menjadi pintu gerbang Indonesia kawasan Asia
Pasifik yang telah diteliti, bukan hanya dari Pemerintah Indonesia melainkan
dari Negara luar yang salah satunya dari China, memilih Provinsi Sulut
khususnya Kota Bitung sebagai tempat untuk mengembangkan investasinya, tutur
Sarundajang.
Sarundajang
meyakinkan bahwa Tender Mega proyek akan mulai tahun ini, karena sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2014 tentang KEK, pembangunan ini diberikan
batas waktu selama 3 Tahun, untuk itu dukungan dari Pemerintah Kota Bitung dan
pemerintah Kab Minut serta semua masyarakat Sulawesi Utara sangat diharapkan
untuk mewujudkan cita - cita bersama ini.
Menanggapi hal
tersebut, Sondakh menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulut yang terus
berjuang bersama hingga pembangunan KEK di Kota Bitung segera
terealisasi, Pemerintah Kota Bitung akan
berusaha semaksimal mungkin dan bekerja keras membantu pembangunan KEK, dan
juga menghimbau seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Bitung untuk
mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan in.