Akibat Depresi Penyakit, Suami Dari PNS Nekat Gantung Diri -->

Iklan Semua Halaman

Akibat Depresi Penyakit, Suami Dari PNS Nekat Gantung Diri

Selasa, 14 April 2015
Reportase Sulut - Sekitar warga kompleks Parigi Dolong (Pardo) Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Selasa siang (14/04), Pukul 11.30 Wita, dihebohkan dengan salah satu warga bernama Rudi Serang (48) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Nekatnya aksi gantung diri yang dilakukan oleh seorang Ayah dari 5 orang anak tersebut, diduga karena depresi penyakitnya yang sudah lama diderita.

Peristiwa sangat memilukan yang dirasakan oleh keluarga Serang – Berkipas, pertama kali diketahui oleh anaknya yang bernama Brandon Serang (16), saat itu baru bangun dari tidur, kemudian dirinya hendak mengambil charnger hp (Cars) yang diletakkan diatas lemari pakaian, dengan wajah terkejut, Bradon melihat ayahnya sudah dalam posisi tergantung dibawah tangga lantai dua rumah dengan seutas kabel yang melingkar dilehernya.

Brandon (16) dengan raut wajah yang sangat sedih, langsung ditanya oleh pihak polisi mengatakan, waktu melihat ayahnya sudah tidak bernyawa lagi, dirinya tidak tau harus berbuat apa, yang dia lakukakan hanyalah lari keluar rumah  dan berteriak minta tolong kepada tetangga dan warga sekitar kompleks Parigi Dolong (Pardo), kemudian beberapa tetangga langsung datang.

Sebelum tubuh korban diturunkan, warga langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Maesa Bitung, kemudian Pihak polsek bersama Tim Identifikasi Polres Bitung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah melakukan pemerikasaan, salah seorang dari tim identifikasi mengatakan kepada beberapa awak media, bahwa ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda - tanda penganiayaan, melainkan kondisi tubuh korban dengan lidah merjulur keluar dan celana dalam ditemukan ada air sperma.

Sedangkan isteri korban, Evelin Berkipas (46) yang salah satu guru mengajar (PNS) di Sekolah SD GMIM 9, Kelurahan Pinangunian, Kecamatan Aertembaga, sekitar pukul 13.00, saya ditelefon oleh salah satu keluarga, yang mana mereka katakana,  suami kamu telah meninggal dengan gantung diri dibawah lantai dua tingkat rumah, tadi pagi, pukul 06.30 Wita, saat  pergi mengajar disekolah tersebut, dia tinggalkan suaminya lagi sedang tertidur pulas dikamar. Hampir dari 2 tahun ini, suaminya mengidap penyakit asam urat, kekurangan zat garam dan anemia sehingga beberapa kali keluar masuk  rumah sakit.

 
Kapolsek Maesa Bitung, Kompol Novani Jansen  menjelaskan,
tidak ada tanda kekerasan, makanya pihak kami masih sementara memeriksa beberapa saksi,termasuk salah satu anaknya yang pertama kali melihat kejadian ini, maka dari itu, pihak kelurga korban meminta, agar korban tidak perlu diotopsi, melainkan hanya periksa bagian luar. Kemungkinan korban mengkhiri hidupnya dengan gantung diri akibat stres dengan penyakitnya,