
Sungguh disayangkan, acara yang
sangat bermakna ini, tidak dihadiri oleh Walikota Bitung, Hanny Sondakh, selaku
ketua dari Forkopimda Kota Bitung, yang mana, acara tersebut hanya diwakilkan kepada
Asisten 3, Malton Andalangi.
Hal ini
perlu kita pahami bersama, karena dialog yang dilakukan oleh Pemerintah Kota
Bitung dan Unsur Forkopimda serta melibatkan seluruh elemen dari Tokoh
Masyarakat, Tokoh Agama dan LSM, agar penyebaran ajaran tentang faham
radikalisme ISIS harus disikapi dengan serius, agar tidak berdampak terhadap
generasi muda.
Seperti yang dijelaskan oleh Kapolres Bitung, AKBP
Hari Sarwono, bahwa Sulawesi Utara, yang khususnya Kota Bitung, merupakan pintu
masuk utama laut serta terdapat beberapa pelabuhan yang ada, untuk
mengantisipasinya jangan sampai radikalisme ISIS masuk ke Kota Bitung, perlu
ada dukungan dari semua elemen dan juga masyarakat, agar kewaspadaan itu lebih kita
tingkatkan bersama – sama.