Reportase Sulut - Jumat pagi, (24/04), Pukul
09.00 Wita, melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Kapal Perang KRI
Patola 869 dan juga KRI Tedong Naga 819, yang mana serah terima jabatan
tersebut dilaksanakan di atas geladak KRI Patola 869 yang lagi sandar di dermaga
Satkamla, Samuel Languyu Bitung, Kelurahan Aertembaga, Kecamatan Aertembaga.
Sedangkan yang bertindak
selaku Inspektur Upacara (Irup), Komandan Satkamla, Samuel Languyu Bitung,
Mayor Laut (P) Ary Yoyok.
Jabatan Komandan KRI Patola
869 diserahterimakan dari Kapten Laut (P) Mohammad Lukman (Lama) kepada Kapten Laut (P) Mohan Safaat (Baru), selanjutnya jabatan
Komandan KRI Tedong Naga 819 diserahterimakan dari Kapten Laut (P) Asyari Muslim
Akbar (Lama) kepada Kapten Laut (P) Zunaidy Sanggel (Baru).
Dalam penyampaian Komandan Satkamla
Bitung, Mayor Laut (P) Ary Yoyok mengatakan, bahwa serah terima jabatan komandan
di lingkungan militer memiliki arti yang sangat penting dan sangat bernilai sekali,
ini merupakan bagian dari dinamika dan sekaligus
merupakan indikator dari kesinambungan kepemimpinan serta generasi personel
dalam organisasi TNI Angkatan Laut.
Lanjut lagi, pergantian komandan
kapal yang saat ini dilaksanakan, diharapkan bukan hanya sekedar pergantian
personel semata, tetapi lebih bisa bermakna bagi seluruh personel yang ada
diatas kapal, kiranya dengan pergantian ini, bisa membawa suasana
kekeluargaan yang baru dan lebih
memperat silatuhrahmi.
Setelah usai sertijab, Komandan KRI Patola
yang baru, Kapten Laut (P) Mohan Safaat saat diwawancarai oleh Reportase Sulut
menjelaskan, laut Indonesia sangatlah luas, khususnya laut Sulawesi Utara, saat
ini lagi ramai dengan illegal fishing yang dilakukan oleh kapal – kapal asing,
maka dari itu, pengawasan laut akan kami tingkatkan, agar pelaku legal fishing
tidak merajelala dilaut Indonesia.