Reportase Sulut - Hasil
penandatanganan MoU Pemerintah Tiongkok dan Pemerintah RI langsung
ditandatangani Gubernur SH Sarundajang beberapa waktu lalu.
Dimana
didalamnya Pemerintah Tiongkok membantu pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus
dengan menyalurkan anggaran sebesar Rp 35 Triliun dan mulai terealisasi pada
tahun 2015.
Walikota
Bitung Hanny Sondakh terkait dengan pembangunan mega proyek bersamaan dengan
pembangunan pelabuhan peti kemas dan pelabuhan konvensional mengajak masyarakat
kota Bitung menyambut peluang baik ini. Minggu (05/03). Ia
menjelaskan selain Rp.35 Triliun untuk KEK,dana APBN Rp.700 Miliar kota Bitung
juga memperoleh bagian dari pengembangan kemaritiman melalui perluasan dermaga
pelabuhan.
Oleh
karenanya, Sondakh menghimbau kepada warga Kota Bitung terutama para orang tua agar
menyekolahkan anak supaya tidak menjadi tamu dirumah sendiri.
Ia
juga menganjurkan di Sulawesi Utara termasuk Kota Bitung mempunyai
perguruan -perguruan tinggi yang bisa dimanfaatkan guna peningkatan sumberdaya
manusia.
Menurut Sondakh, kedepan yang akan
nanti, Kota Bitung akan menjadi kota modern atau kota dunia dan juga
pusat industri logistic dikawasan Asia Pasifik.