Reportase Sulut - Peristiwa sangat memilukan yang dialami oleh satu keluarga
yang tinggal di Kelurahan Asabri II (Giper), Lingkungan II, RT 07, Kecamatan
Girian Permai Bitung tersengat aliran listrik, akibat dari peristiwa ini, korban
Teguh Widodo (42) luka bakar dijempol kanan, Julian Elvita Lidia (38) luka robek
dibagian kepala belakang dan leher serta cedera tulang belakang lengan kanan
dan kaki kanan, ssedangkan Gledis Kasiha (13 Bln) meninggal dunia akibat luka
memar dipelipis kiri dan kaki kiri bengkak.
Singkat cerita, entah apa yang memicu tiba-tiba
Teguh tersetrum. Tubuhnya mengguncang hebat akibat tegangan listrik yang
tinggi. Melihat itu, Yulian yang panik langsung melakukan pertolongan dan
berusaha melepaskan sang suami dari aliran listrik. Namun tidak berhasil
menyelamatkan suami, Yulian justru yang tersengat listrik. Akibatnya, dalam
hitungan detik tubuh wanita beranak lima ini terpental bersama bayinya ke
tanah.
Kejadian naas bermula pada hari Minggu sore (31/05),
Pukul 17.00 Wita, yang saat itu sang bapak Teguh Widodo (42) bermaksud ingin menyambungkan
kabel dari rumah keluarga Rooroh - Waduy ke rumahnya yang saat itu ditemani oleh
sang isteri yang sedang menggendong anaknya, disaat melempar kabel tersebut, kabel
itu nyangkut di kabel listrik tegangan tinggi milik PLN, sehingga langsung
tersengat listrik, sang isteri yang ingin berusaha menolong, malahan terkena
sengatan listrik dan akhirnya jatuh dari lantai dua susun ke tanah, Senin (01/06).
Warga yang sempat melihat kejadian ini, langsung membawa korban satu keluarga ke RSU
Manembo – Nembo untuk mendapatkan pertolongan. Namun nasib berkata lain, sekitar
pukul 19.00 Wita, bayi mungil (Gledis) menghembuskan
nafas terakhir di Ruang UGD RSUD Manembo – Nembo Bitung. Sedangkan ibunda Gladis
masih dalam keadaan sekarat (Koma), hingga sekitar pukul 22.00 Wita masih
dirawat intensif di UGD. Kabarnya, yang bersangkutan akan dirujuk ke RSUP
Kandou Manado untuk penanganan lebih lanjut.
Lurah Asabri II, Reagen Senduk SH saat dikonfirmasi
oleh beberapa awak media menjelaskan,
peristiwa ini bermula ketika korban Teguh Widodo (42) diminta tolong oleh tetangganya untuk mengambil strom dari rumahnya, tak lama kemudian, ia langsung mengerjakan apa yang diminta tetangga. Saat bekerja, ia ditemani istrinya yang saat itu lagi menggendong anaknya. Begitu ia melempar kabelnya, ternyata nyangkut dikebel listrik PLN yang tegangan arus listrik sangat tingggi.
peristiwa ini bermula ketika korban Teguh Widodo (42) diminta tolong oleh tetangganya untuk mengambil strom dari rumahnya, tak lama kemudian, ia langsung mengerjakan apa yang diminta tetangga. Saat bekerja, ia ditemani istrinya yang saat itu lagi menggendong anaknya. Begitu ia melempar kabelnya, ternyata nyangkut dikebel listrik PLN yang tegangan arus listrik sangat tingggi.
Kapolsek Sektor Matuari, Kompol Sudartono yang
dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim, Ipda Rudolf Lumandung SH menjelaskan, pihaknya
akan terus menyelidiki penyebab dari kejadian ini, apakah ini murni dari kecelakaan
ataukah ada kesengajaan. Sementara ini pihaknya masih mengumpul bukti – bukti dan
juga saksi.