Komentar
Reportase Sulut - Salah seorang karyawan yang diberikan kepercayaan
oleh pemilik perusahaan, diduga menggelapkan dana perusahaan kurang lebih dari Rp
400 juta. Peristiwa penggelapan terjadi sekitar tahun 2013 silam, Rabu (03/06).
Menno Tairas yang merupakan dari pemilik PT Intim
Swadaya Perkasa memberikan kuasa kepada salah seorang karyawan yang merupakan
orang yang dia percaya bernama, Sarwono Nou yang diberikan mandat sementara sebagai
direktur perusahaannya, agar bisa mengelola perusahaan tersebut dengan sebaik –
baik mungkin.
Setelah beberapa tahun Sawono Nou menjabat sebagai
Direktur, pemilik perusahaan melihat ada kecurigaan, maka dari itu, pemilik
perusahaan meminta kepada bersangkutan agar memberikan laporan perkembangan selama
dia memegang perusahaan ini, namun yang bersangkutan terus menghindar dan tidak
mau memberikan laporannya.
Dengan secara diam – diam, pemilik perusahaan menyuruh kerabatnya agar melakukan cross check dibagian keuangan. Setelah selesai pengecekan, ternyata dana perusahaan developer ini telah raib uang sekitar RP 400.000,00 (Empat Ratus Juta Rupiah).
Ditemukannya informasi ini, berdasarkan hasil dari keterangan karyawan perusahaan tersebut, malahan perusahaaan PT Intim Swadaya Perkasa yang pemilik aslinya Menno Tairas telah dirubah oleh orang kepercayaannya Harwono Nou menjadi nama perusahaan PT Dwi Cipta Karya Mandiri.
Sedangkan Menno Tairas saat dikonfirmasi oleh awak
media Aspirasi mengatakan, masalah ini secepatnya akan dilaporkan kepada pihak
yang berwajib (Polisi). Untuk yang pihak terkait yang diduga telah menggelapkan
dana perusahan saat ditanyakan oleh awak media aspirasi justru belum mau
berkomentar tentang langkah hukum yang akan mereka tempuh.