Reportase Sulut - Bertempat Di Aula Balai
Diklat Aertembaga, Wakil Walikota Bitung M.J Lomban membuka sosialisasi yang
diprakarsai oleh Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (KIPM) Kls II
Manado yakni cara penanganan ikan yang baik diatas kapal dan tingkat supplier,
acara ini tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat BKPIM dan Kepala Balai KIPM
Manado, Mingu (28/06).
Lomban dalam sambutan dan arahan
menyampikan, penanganan ikan diatas kapal harus baik dan benar, agar diperoleh
hasil yang semaksimal mungkin. Keberhasilan penanganan ikan di atas kapal dapat
di pengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya alat penanganan, media
pendingin, teknik penanganan, dan keterampilan pekerja.
“Adapun pemakaian alat - alat penanganan
yang lengkap dan baik dalam arti dapat memperkecil kerusakan fisik, kimia,
mikrobiologi dan biokimia akan memberikan hasil yang maksimal”.
Disisi lain, ikan merupakan salah satu
bahan makanan yang mudah membusuk dan ini dapat dilihat pada ikan - ikan yang
baru ditangkap dalam beberapa jam saja. Kalau tidak diberi perlakuan atau
penanganan yang tepat, maka ikan tersebut mutunya akan menurun, jelasnya.
Oleh karena itu, ikan
harus beri suatu perlakuan atau penangan yang baik agar supaya mutu kualitasnya
tidak menurun, dengan menerapkan suatu prinsip penanganan cepat, cermat, bersih dan sehat. Sebab ikan sehat bebas
dari hama penyakit dimana komoditasnya terjamin kesehatannya sehingga menjadi
komoditas unggulan untuk dilalulintaskan baik domestik lokal maupun ekspor, kunci
Lomban.