Komentar
Reportase Sulut - Menindak lanjuti hasil daripada dialog terbuka antara Kapolres Bitung, AKBP
Reindolf Unmehopa SH SIK dan seluruh elemen dalam acara safari ramadhan buka
puasa bersama kemarin, Senin (22/06) membahas tentang “bagaimana peran kita
menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) dilingkungannya masing -
masing”, Selasa (23/06).Kapolres yang saat itu menerima masukkan serta saran dari beberapa pengurus warkop resting area, langsung memerintahkan kepada seluruh Kapolsek yang ada dimasing – masing wilayah untuk melakukan patroli guna memalisir keadaaan yang ada dikampung.
Untuk patroli wilayah Kecamatan Maesa, Kepolisian Urban Maesa dibantu oleh anggota Sabhara Rayon Timur yang dipimpin oleh Kanit Lantas Urban Maesa, AKP Douglas menemukan tujuh orang anak muda sedang melakukan pesta miras dan menghirup lem Ehabond yang bertempat dikampung Parigi Tofor, (Belakang Hotel Phonix), Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa.
Dalam operasi tersebut, polisi juga menemukan salah seorang dari mereka bernama FSL (20) membawa senjata tajam jenis samurai dan panah wayer serta pelontarnya.
Kapolres Bitung, AKBP Reindolf Unmehopa SH SIK melalui Kapolsek Urban Maesa, Kompol Delli Manullang saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan, operasi yang mereka laksanakan malam itu, hanya untuk menindak lanjuti apa yang telah dibahas oleh Kapolres bersama sejumlah elemen yang ada diwarkop resting area.
Tujuh orang dan beberapa barang bukti telah kami amankan di Polsek Maesa. Kami berharap kepada masyarakat agar membantu kami dalam mengamankan kantibmas. Apabila ada orang – orang yang ingin meresahkan dikampung, kami minta secepatnya dilaporkan kepada kami, agar kami bisa mengatasinya dengan cepat dan tepat sasaran, pungkas Delli.