Reportase Sulut - Team Baracuda Polda Sulut yang digabung dengan Team
Tarsius Polres Bitung, Rabu sore (22/07), menggunakan tiga unit mobil Baracuda,
satu unit mobil identifikasi dan satu unit mobil palayanan masyarakat melaksanakan
patroli diseluruh kampung, lorong – lorong dan didalam area pelabuhan Bitung,
Kamis (23/07).
Patroli yang mereka lakukan ini, untuk menunjukkan
kepada seluruh masyarakat, bahwa dengan berkembangnya isu SARA di Kota Bitung
yang telah beredar di Media Sosial (Facebook), pihak aparat keamanan TNI –
Polri tidak tinggal diam.
Masyarakat diharapkan bisa menjalankan pekerjaannya
seperti biasa dan tidak perlu menanggapi pemberitaan yang saat ini telah beredar
di Media Massa, dengan isi pemberitaan ucapan kasar serta memprovokasi dan merusak
hubungan kerukunan umat beragama yang sudah sekian lama kita jalin dengan baik
di Kota Cakalang.
Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Rivo Malonda saat
memimpin patroli menegaskan, dari agama manapun yang ingin berbuat huru hara di
Kota Cakalang, akan kami tindak dengan tegas. Saat ini, pihak kami masih
menyelidiki dan mencari informasi siapa oknum yang bermain dibelakang layar.
“Dengan secara sengaja, masyarakat Kota Cakalang dijadikan sebagai kambing
hitam mereka”.
Penyisiran Team Baracuda dan Team Tarsius diseputaran
Kota Cakalang akhirnya membuahkan hasil, dimana dua orang pemuda warga
Kelurahan Manembo – Nembo Bawah bernama FJ alias Jo (14) dan AR alias Rasid
(21) diamankan ke Mapolres Bitung. karena kedua pemuda tersebut ingin berantam.
Sedangkan salah satu Team Tarsius mencoba kroscek akar permasalaha
n
mereka, akhirnya JO dan AR tidak ditahan, namun keduanya pemuda dibina,
diberikan arahan dan diberikan kesempatan untuk berdamai. Dengan persyaratan,
perbuatan yang tadi tidak diulangi lagi.