Reportase Sulut - Dalam penetapan Calon Walikota dan Wakil Walikota
Bitung pada Pemilukada Tahun 2015 ini, DPN PKPI telah memutuskan diluar kader
PKPI dan hal ini tidak sesuai dengan keputusan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKPI
Provinsi Sulut dan hasil keputusan kongres ke IV PKPI di Medan bahwa calon walikota dan wakil
walikota harus kader PKPI, Sabtu (25/07).
Perlu digaris bawahi bahwa kebesaran PKPI di Bitung
telah direbut oleh kader PKPI dari tingkat kota sampai tingkat kelurahan. Diketahui
bahwa kebesaran PKPI di Kota Bitung telah dibuktikan dengan kepemimpinan Kota
selama 10 tahun dibawah kader terbaik
PKPI. Putusan DPN PKPI telah menimbulkan kekecewaan bagi seluruh kader PKPI dan
oleh karena itu agar DPP dan DPN PKPI turun langsung melihat pemenangan PKPI yang
ada di Kota Bitung dalam memenangkan calon diluar kader PKPI.
Karena dalam penetapan calon dari DPN PKPI diluar
kader PKPI sehingga telah kehilangan jati maka itu terjadi dipartai itu sendiri
dan perlu mereka memberikan jawaban. Reaksi yang dilakukan oleh DPK PKPI Bitung
harus secara organisasi dari tingkat kecamatan dan kelurahan dan ini perlu
dilakukan yang berindakasi kalau perlu ada pembubaran DPK PKPI dan lainnya di Kota Bitung dan perlu
dinilai, bahwa ada apa dengan partai PKPI saat ini??.
Kami sebagai Pengurus/Tim penjaringan DPK PKPI Kota
Bitung, kami tidak mau melakukan perlawanan, tapi kami meletakkan eksitensi
partai saja. Oleh karena terjadi kondisi politik seperti ini, kita seolah tidak
ada lagi DPK, Kecamatan dan kelurahan, karena kita punya hak sendiri sebab kami
sudah tidak lagi dihargai.
Dengan perjuangan Parpol PKPI di Kota Bitung selama
sepuluh tahun untuk memenangkan Pemilukada maupun Legeslatif (DPRD) itu semua
perlu keringat dan sampai titisan darah sampai banyak korban maupun yang
meninggal, tetapi sejauh mana pihak DPN dan DPP melihat kita.
Dalam pertemuan nanti, kita menyatakan untuk membuat
surat pemberitahuan ke KPU bahwa PKPI akan mendaftar tanggal sekian dan jam
sekian. Apa yang kita lakukan ini tidak dilarang oleh Undang – Undang untuk
mendaftar bahwa partai politik yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan partai,
mengenai koalisi dengan Parpol Demokrat itu saya tidak pernah tahu menahu.
"Dengan adanya surat pemberitahuan DPK PKPI ke KPU,
nantinya akan ada pertanyaan dari KPU mengenai pendaftaran Hengky Honandar –
Fabian Kaloh".
Rapat internal ini dihadiri oleh Ketua penjaringan
DPK PKPI Bitung, Sedangkan pernyataan salah satu kader PKPI Bitung, Denny Harry
Sumolang (DHS) kepada koran Aspirasi Rakyat kemarin menyatakan, bahwa sejumlah
kader partai PKPI yang telah mendaftar dalam pencalonan Walikota dan Wakil
Walikota Bitung tidak diusung sama sekali oleh DPN PPKI Pusat, yang mana mereka
telah mengeluarkan SK calon Walikota Bitung diluar mekanisme partai sebelumnya.
Denny Harry Sumolang yang merupakan Anggota Komisi 1 DPRD Sulut dan merupakan
salah satu kader terbaik dari PKPI menganggap, sesuai dengan keputusan partai
yang telah mengusung calon bukan dari partai PKPI itu sendiri, yangmenunjukkan
bahwa keputusan partai sudah tidak memiliki harga diri lagi. Selain harga diri
partai, ideologi partai secara ilegan telah dikorbankan dan ini sudah tampak
jelas bahwa partai PKPI sudah menghianati kadernya sendiri.