KomentarReportase Sulut - Kasus gizi buruk yang terbukti terjadi pada pada masyarakat akan berdampak
buruk di Kota Bitung apabila dari pihak Dinas Kesehatan Kota Bitung tidak peduli
dengan kesehatan masyarakat Kota Bitung saat ini.
Penyakit gizi buruk dialami oleh Rizky Olii yang berusia Satu Tahun Sepuluh Bulan, warga Kelurahan Bitung Barat Satu, Kampung Candi Daseng, Kecamatan Maesa, yang selama tiga hari dirawat di RSU Manembo – Manembo, akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Kamis siang (23/07), Pukul 11.55 Wita.
Sebelumnya meninggal, penyakit yang diderita oleh Almarhum Rizky Olii, sudah dialaminya selama dua pekan kemarin. Dengan kondisi keluarga yang dikatakan ekonomi yang lemah, Almarhum Rizki Olii hanya dirawat oleh Omanya dirumah mereka yang berlokasi dikampung Candi.
Sebelumnya, warga candi yang melihat kondisi Rizki Olii sangat memperihantikan ini, akhirnya membuat warga berinisiatif mengumpulkan sumbangan untuk membawa alamrhum kerumah sakit demi mendapatkan pertolongan medis.
Saat ini, jenazah Rizky Olii yang terbaring kaku diatas tempat tidur, ditanggapi negative oleh masyarakat Candi bernama Sutrisno Wijaya yang mengatakan, Kota Bitung yang dengan dikenal kota sehat hanyalah simbolis pemerintah saja. Yang mengeluarkan program – program kesehatan tidak jelas, lebih khusus mengenai BPJS, akhirnya telah terbukti kepada salah satu warga yang tinggal di Kelurahan Bitung Barat Satu, Kecamatan Maesa.
Penyakit gizi buruk dialami oleh Rizky Olii yang berusia Satu Tahun Sepuluh Bulan, warga Kelurahan Bitung Barat Satu, Kampung Candi Daseng, Kecamatan Maesa, yang selama tiga hari dirawat di RSU Manembo – Manembo, akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Kamis siang (23/07), Pukul 11.55 Wita.
Sebelumnya meninggal, penyakit yang diderita oleh Almarhum Rizky Olii, sudah dialaminya selama dua pekan kemarin. Dengan kondisi keluarga yang dikatakan ekonomi yang lemah, Almarhum Rizki Olii hanya dirawat oleh Omanya dirumah mereka yang berlokasi dikampung Candi.
Sebelumnya, warga candi yang melihat kondisi Rizki Olii sangat memperihantikan ini, akhirnya membuat warga berinisiatif mengumpulkan sumbangan untuk membawa alamrhum kerumah sakit demi mendapatkan pertolongan medis.
Saat ini, jenazah Rizky Olii yang terbaring kaku diatas tempat tidur, ditanggapi negative oleh masyarakat Candi bernama Sutrisno Wijaya yang mengatakan, Kota Bitung yang dengan dikenal kota sehat hanyalah simbolis pemerintah saja. Yang mengeluarkan program – program kesehatan tidak jelas, lebih khusus mengenai BPJS, akhirnya telah terbukti kepada salah satu warga yang tinggal di Kelurahan Bitung Barat Satu, Kecamatan Maesa.
