Reportase Sulut - Merayakan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, warga Kota
Bitung dihimbau untuk tidak berlebihan. Pasalnya jika perayaan berelebihan maka
akan berdampak pada hal negatif. Namun, Lebaran jika dirayakan dengan
kesederhanaan dan dengan penuh arti, akan mendatangkan berkat bukan saja bagi
umat Muslim, tetapi bagi seluruh warga Kota Bitung, Rabu (15/07).
Hal ini disampaikan oleh Walikota Bitung, Hanny Sondakh, Senin (13/7), lebaran ini dimaknai sebagai suatu pesta kemenangan untuk umat Islam yang sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan. Kemenangan yang telah berhasil melawan berbagai hawa nafsu dan inilah makna dari Idul Fitri.
Dihimbaunya agar warga dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 H, dilakukan dengan hati yang penuh berkat dan dapat menjaga stabilitas keamanan Kota Bitung. Untuk itu, diingatkan pula agar tetap menjaga kebersamaan, sehingga tetap tercipta situasi yang kondusif. Dimana Idul Fitri merupakan momen untuk saling memaafkan, saling memulihkan, saling mengembalikan kondisi untuk kembali fitri, ucapnya.
Sementara bagi warga non muslim, agar turut menjaga keamanan, kerukunan dan menghormati makna lebaran yang dijalankan warga muslim. ”Saya harap kita bersama - sama menjaga agar Kota Bitung selalu aman dan terkendali, karena dengan daerah yang aman, kita akan merasa nyaman, serta mampu menjalan roda pembangunan dengan sebaik-baiknya”, pungkasnya.
Hal ini disampaikan oleh Walikota Bitung, Hanny Sondakh, Senin (13/7), lebaran ini dimaknai sebagai suatu pesta kemenangan untuk umat Islam yang sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan. Kemenangan yang telah berhasil melawan berbagai hawa nafsu dan inilah makna dari Idul Fitri.
Dihimbaunya agar warga dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 H, dilakukan dengan hati yang penuh berkat dan dapat menjaga stabilitas keamanan Kota Bitung. Untuk itu, diingatkan pula agar tetap menjaga kebersamaan, sehingga tetap tercipta situasi yang kondusif. Dimana Idul Fitri merupakan momen untuk saling memaafkan, saling memulihkan, saling mengembalikan kondisi untuk kembali fitri, ucapnya.
Sementara bagi warga non muslim, agar turut menjaga keamanan, kerukunan dan menghormati makna lebaran yang dijalankan warga muslim. ”Saya harap kita bersama - sama menjaga agar Kota Bitung selalu aman dan terkendali, karena dengan daerah yang aman, kita akan merasa nyaman, serta mampu menjalan roda pembangunan dengan sebaik-baiknya”, pungkasnya.