Reportase Sulut - Secara nasional warga dipelosok negeri sementara
mengalami krisis air bersih, sebagai warga Kota Bitung kita sangat bersyukur
karena masih menikmati pelayanan air bersih, walaupun debit air bersih yang
diperoleh warga Kota Bitung mengalami sedikit penurunan, Jumat (07/08).
Sedangkan Vonny
Kowuntu (54),warga Kelurahan Perumnas Girian Weru Dua, Kecamatan Girian dalam
pengeluhannya menerangkan, beberapa hari ini, kami sangat kesulitan mendapatkan
air bersih untuk keperluan kami sehari - hari, sehingga dengan terpaksa harus membeli
air yang harganya Rp 40.000/Tong. Untuk pemakaian satu tong tersebut hanya
mencapai dua hari sudah habis dan kalau ini berlangsung terus, berapa banyak
uang kami akan habis, apalagi setiap bulan kami harus membayar di PDAM Bitung.
Saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media, Kamis
(06/08), diruangan kerja Direktur PDAM Duasudara Kota Bitung, Hengky Sampouw
menjelaskan, bahwa debit air atau sumber air bersih di Kelurahan Danauwudu
mengalami penurunan sekitar 60%, sedangkan untuk yang lain hanya mencapai 20 - 30%.
Dengan kemarau secara nasional, warga di Kota Bitung masih boleh mendapat air
walaupun debit airnya menurun.
Selain adanya kendala cuaca saat ini, adapun masalah lain yang kami hadapi yakni, perbaikan instalasi yang dimiliki para pelanggan. Dimana instalasi dimaksud mengalami kerusakan akibat bencana banjir yang pernah melanda Kota Bitung pada bulan 04 Februari 2015 kemarin, ujarnya.
Selain adanya kendala cuaca saat ini, adapun masalah lain yang kami hadapi yakni, perbaikan instalasi yang dimiliki para pelanggan. Dimana instalasi dimaksud mengalami kerusakan akibat bencana banjir yang pernah melanda Kota Bitung pada bulan 04 Februari 2015 kemarin, ujarnya.
Atas kondisi debit air yang sudah mulai menurun, kami
sebagai Perusahaan PDAM Bitung, tak akan menyerah untuk melakukan pelayanan
terbaik, maka kami menghimbau agar masyarakat sebagai pelanggan air bersih
untuk lebih irit dalam pemakaian air. Rencana, kami akan menyiapkan 2
hektar lahan untuk tahun 2016 “Dua ratus liter perdetik dari Kelurahan Apla dan
recana ini akan dimatangkan”, jelasnya.
Bagi 13.469 pelanggan PDAM Duasudara Bitung, apabila ada kebocoran pipa, diharapkan untuk melaporkan kepada kami. Begitu juga dengan pergantian meter, kami tidak pernah memungut biaya (Gratis) kepada warga. Apabila ada pengawai kami yang meminta biaya seperti ini, maka masyarakat harus segera laporkan ke kantor PDAM, pungkasnya.
Bagi 13.469 pelanggan PDAM Duasudara Bitung, apabila ada kebocoran pipa, diharapkan untuk melaporkan kepada kami. Begitu juga dengan pergantian meter, kami tidak pernah memungut biaya (Gratis) kepada warga. Apabila ada pengawai kami yang meminta biaya seperti ini, maka masyarakat harus segera laporkan ke kantor PDAM, pungkasnya.