Debit Air Bersih Mulai Menurun, Warga Diharapkan Lebih Hemat Dalam Pemakaian -->

Iklan Semua Halaman

Debit Air Bersih Mulai Menurun, Warga Diharapkan Lebih Hemat Dalam Pemakaian

Kamis, 06 Agustus 2015
Reportase Sulut - Secara nasional warga dipelosok negeri sementara mengalami krisis air bersih, sebagai warga Kota Bitung kita sangat bersyukur karena masih menikmati pelayanan air bersih, walaupun debit air bersih yang diperoleh warga Kota Bitung mengalami sedikit penurunan, Jumat (07/08).

Saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media, Kamis (06/08), diruangan kerja Direktur PDAM Duasudara Kota Bitung, Hengky Sampouw menjelaskan, bahwa debit air atau sumber air bersih di Kelurahan Danauwudu mengalami penurunan sekitar 60%, sedangkan untuk yang lain hanya mencapai 20 - 30%. Dengan kemarau secara nasional, warga di Kota Bitung masih boleh mendapat air walaupun debit airnya menurun.

Selain adanya kendala cuaca saat ini, adapun masalah lain yang kami hadapi yakni, perbaikan instalasi yang dimiliki para pelanggan. Dimana instalasi dimaksud mengalami kerusakan akibat bencana banjir yang pernah melanda Kota Bitung pada bulan 04 Februari 2015 kemarin, ujarnya.

Atas kondisi debit air yang sudah mulai menurun, kami sebagai Perusahaan PDAM Bitung, tak akan menyerah untuk melakukan pelayanan terbaik, maka kami menghimbau agar masyarakat sebagai pelanggan air bersih untuk lebih irit dalam pemakaian air. Rencana, kami akan menyiapkan 2 hektar lahan untuk tahun 2016 “Dua ratus liter perdetik dari Kelurahan Apla dan recana ini akan dimatangkan”, jelasnya.    

Bagi 13.469 pelanggan PDAM Duasudara Bitung, apabila ada kebocoran pipa, diharapkan untuk  melaporkan kepada kami. Begitu juga dengan pergantian meter, kami tidak pernah memungut biaya (Gratis) kepada warga. Apabila ada pengawai kami yang meminta biaya seperti ini, maka masyarakat harus segera laporkan ke kantor PDAM, pungkasnya.

Sedangkan Vonny Kowuntu (54),warga Kelurahan Perumnas Girian Weru Dua, Kecamatan Girian dalam pengeluhannya menerangkan, beberapa hari ini, kami sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan kami sehari - hari, sehingga dengan terpaksa harus membeli air yang harganya Rp 40.000/Tong. Untuk pemakaian satu tong tersebut hanya mencapai dua hari sudah habis dan kalau ini berlangsung terus, berapa banyak uang kami akan habis, apalagi setiap bulan kami harus membayar di PDAM Bitung.