Reportase Sulut - Anggota Kepolisian Pelabuhan Samudera (KPS) Bitung,
Sulawesi Utara, Senin (10/08), Pukul 17.30 Wita, didermaga pelabuhan umum mengamankan
4 orang wanita yang merupakan sebagai korban perdagangan manusia (Human
Trafficking) yang akan diberangkatkan ke Papua dengan KM Dorolonda, Selasa
(11/08).
Kanit Intel KPS, Aiptu Degy Pateh saat dikonfirmasi lewat telefon mengatakan, saat itu sedang melakukan penjagaan diseputaran dermaga, melihat para korban dengan postur badan kecil akan naik tangga kapal. Merasa curiga, kami langsung lakukan pemeriksaan tiket penumpang, kami temukan mereka sebagai penumpang transit.
Lanjutnya lagi, disaat
para korban dibawa kabur oleh anak Polisi, Kanit Serse mengejar mereka sampai
diperbatasan Kota Bitung, namun Kanit Serse tak berhasil menangkap mereka. Kemudian
dia memberikan kabar kepada saya, sehingga saya langsung menelfon ayahnya yang
bertugas di Polda Sulut, agar para korban dipulangkan kembali ke Polsek KPS
Bitung untuk menunggu keluarga mereka masing – masing, pungkas Darmanto.
Kanit Intel KPS, Aiptu Degy Pateh saat dikonfirmasi lewat telefon mengatakan, saat itu sedang melakukan penjagaan diseputaran dermaga, melihat para korban dengan postur badan kecil akan naik tangga kapal. Merasa curiga, kami langsung lakukan pemeriksaan tiket penumpang, kami temukan mereka sebagai penumpang transit.
Kami tidak tahu, apakah ini permainan dari penjualan
tiket, yang jelas, mereka akan menggelabui petugas sehingga tiket mereka
tertulis seperti. Maka dari itu, pihak kami langsung menanyakan tujuan
keberangkatan mereka, ujar Pateh.
Untuk melakukan pengembangan, pihak KPS langsung
menulusuri saudaranya diatas kapal dan ternyata, yang dianggap saudaranya masih
berada diterminal penumpang. Disaat kami dekati, mereka kabur dengan mobil Avansa
berwarna putih. Sehingga, ke - 4 orang perempuan langsung diserahkan ke penyedikik
Reskrim Polsek KPS untuk mengembangkan kasus, ujar Pateh.
Sedangkan pengakuan salah satu korban Human
Traficking bernama ST alias Syafa (17) warga Kota Manado menerangkan, dianggap saudaranya
itu perempuan bernama Egi Samboside (30) warga Kota Manado yang mengajak mereka
berangkat ke Jayapura untuk diperkerjakan disalah satu pub yang ada didaerah
Papua (Jayapura). Dengan iming – iming uang banyak, tanpa sepengatahuan orang
tua, kami menurutinya.
Dari ke - 4 orang korban tersebut, mereka akan
diberangkatkan dengan KM Dorolonda yakni, ST alias Syifa (17) warga Aermadidi, MP, (17) alias
Meilan (17) warga Aermadidi, LT alias Lia (20
) warga Kota Manado dan AT alias
Aimi warga Kota Manado.
Kapolres Bitung, AKBP Reindolf Unmehopa melalui Kapolsek
KPS Bitung, AKP Darmanto Nasirun SPd menjelaskan, saat masuk didalam pelabuhan,
mereka menggunakan mobil Avanza yang diduga mobil dari Minut. Sebelum
berangkat, mereka ditampung disalah satu kos – kasan yang ada di Minut.
Dari temuan anggota kami dilapangan, bahwa para
korban diajak oleh perempuan yang bernama Egi Samboside (30), dimana, saat
anggota kami mengamankan para korban di Polsek KPS, dirinya datang kekantor dan
mencoba membentak – bentak anggota kami dengan mengadu kepada ayahnya berpangkat Kompol yang
bertugas di Polda Sulut. Tak lama kemudian, para korban diajak keluar dan
dibawa kabur dengan mobil.