
Reportase Sulut - Setelah satu bulan berlalu, dengan adanya pasca isu konflik terjadi di Kota
Bitung yang menyebar luas dimedia sosial (Facebook) diperankan oleh oknum –
oknum tidak bertanggung jawab, membuat seluruh masyarakat tidak nyaman (Resah) dan
stabitas keamananpun jadi terganggu.
Menanggapi hal – hal yang dimaksud, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Kota Bitung dan Forum Persaudaraan Warung Kopi (Forsa Warkop) membuat suatu
terobosan dengan pemikiran ide cemerlang serta berpositif, langsung mengambil
langkah membicarakan hal ini dengan pihak dan dinas terkait, agar mencari tahu
persis akar permasalahannya secepatnya diselesaikan dan tidak bisa didiamkan
berlarut – larut.
Terobosan ini mendapat apresiasi yang setinggi – tingginya dari pihak
terkait dalam hal ini, Pihak Perintah Kota Bitung dan Forkopimda Kota Bitung
mendukung penuh program dari FKUB dan Forsa Warkop. Dimana, langkah awalnya,
mereka mengundang seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh ormas untuk
melakukan dialog serta dilanjutkan dengan
membuat kesepatan damai bersama yang digelar di Lantai IV Kantor
Walikota Bitung, Selasa 11/08/2015.
Sedangkan program terakhir, Sabtu 1/08/2015, Pukul 10.00 Wita, menandatangani
naskah deklarasi dan pernyataan sikap yang dibacakan oleh FKUB, Reymond Thenderan,
Forsa Warkop, Beno Mamentu, ormas Adat, Fabian Kaloh, ormas Keagamaan, Ustat
Sumarno Maspeke, Ormas Toga dan Tomas, Dra Selfi Rumampuk, dengan Tema “Bitung
Torang Pe Rumah”.
“ Pernyataan sikap tersebut, diserahkan kepada Wakil Walikota Bitung dan Unsur
Forkopimda Kota Bitung, selanjutnyan menggelar doa bersama dihadiri oleh Enam (6)
Agama resmi di Kota Bitung, Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Kong Hu
Cu “.
Acara yang digelar di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) berjalan aman dan lancar,
yang mana, dihadiri oleh Wakil Walikota
Bitung, Ketua DPRD Kota Bitung, Unsur Forkopimda dan seluruh pelosok masyarakat
Kota Bitung kurang lebih sebanyak 800 jiwa meramaikan acara ini dengan masing – masing golongan menyanyikan lagu pop
bernuansa rohani.