Reportase Sulut - Komisi Pemilihan Umum Kota Bitung, tanggal 24
Agustus 2015 akan segera mengumumkan menetapkan (Pleno) untuk pasangan calon
Walikota dan Wakil Walikota yang telah memenuhi (Lolos) dari semua persyaratan KPU
untuk bertarung pada Pilwako 9 De
sember 2015, Jumat (07/08).
sember 2015, Jumat (07/08).
Proses untuk pengumuam calon pasangan tersebut, kini
mulai merebak dan terdengar adanya isu bahwa sejumlah oknum tokoh agama mulai
melakukan penjaringan politik kepada jemaat / umat dan jamaahnya untuk
memenangkan pasangan calon tertentu.
“Hal ini mendapat sorotan dari tokoh Agama jemaat
GMIM Getsemani Madidir Wilayah Bitung IX, Penatua John Hamber dan Penatua
Nabsar Bado’a, saat ditemui ditemui oleh awak Aspirasi Rakyat diruang kerja
mereka”.
Dimana, Hamber yang merupakan salah satu legislator
dari Partai Politik Gerindra menjelaskan bahwa tugas tokoh agama manapun,
tugasnya hanyalah menjalankan amanah Tuhan yakni melayani. Sedangkan Penatua
Nabsar Bado’a merupakan legislator Parpol PKPI menambahkan, masyarakat sekarang
sudah pintar dan memilih siapa pemimpin yang cerdas, siapapun calon pasangan
yang akan terpilih, calon itulah yang menjadi pemimpin kita dan menjadi wakil
Tuhan untuk memimpin Kota Bitung nantinya.
Apabila ada tokoh agama ikut terlibat atau secara
sengaja merasuki jemaatnya dan umatnya hanya demi kepentingan politik pribadi,
sebaiknya mengundurkan diri saja sebagai pelayan, agar tidak menimbulkan
konflik internal institusi yang dipimpinnya, pungkas Bado’a.
Kedua tokoh ini, disamping sebagai Penatua di Gereja Gmim Getsemani Madidir Wilayah Bitung IX, mereka berdua adalah Anggota DPRD Kota Bitung.