Reportase Sulut - Bagi seluruh masyarakat Kota Bitung dihimbau gara tidak
menjadi perusuh atau membuat keonaran pada saat Pilkada Serentak pada Rabu 9
Desember 2015 nanti. Hal ini dilontarkan oleh Kapolres Bitung, AKBP Rendolf
Unmehopa SH SIK saat melakukan apel gelar
pasukan dilapangan Stadion Dua Sudara kemarin, Rabu (26/08).
Siapapun orangnya yang akan mengganggu atau
menghalang – halangi jalannya Pilwako Bitung, sesuai dengan prosuder yang telah
ditetapkan, kami mengambil langkah terakhir dengan melumpuhkan ditempat, ujar
Unmehopa saat disampingi oleh Wakapolres Bitung, Kasat Intel dan Kasat Reskrim.
Dengan hasil pleno penetapan KPU Bitung, 6 pasangan
calon Walikota dan Walikota Bitung yang akan maju bertarung, otomatis untuk
potensi konflik dampaknya sangatlah besar, maka dari itu, kami akan menambahkan
personil dan peralatan pengamanan. Dengan jumlah personil Polres Bitung sebanyak
504 personil, maka personil yang akan kami siagakan untuk pengamanan Pilwako
sekitar 300 personil dan sisanya stanby di Kantor Polres Bitung, jelas
Unmehopa.
Lanjutnya lagi, untuk Pilkada serentak yang digelar
di Sulawesi Utara, Kota Bitunglah yang paling banyak kandidat, maka kami
berharap kepada seluruh masyarakat agar bisa menjaga stabitas keamanan dengan
baik serta lancar, agar Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota bisa terlaksana
dengan aman dan terkendali, sehingga bisa tercipta situasi yang kondusif di
Kota Bitung.
Walaupun ada perbedaan dengan mendukung masing –
masing calon, tujuannya kita tetap satu yaitu, bahwa pasangan calon tersebut yang
akan terpilih kelak, itulah pasangan calon yang menjadi pemimpin kita di Kota
Bitung dalam melanjutkan program roda pemerintahan, pungkas Unmehopa.