Reportase Sulut - Menindak lanjuti kegiatan yang telah diselenggarakan
di Kantor Gubernur Provinsi Sulut, mengenai stabitas keamanan di Kota Bitung
sempat terganggu dan tidak kondusif dengan isu tidak jelas. Di resting Area Warung
Kopi, Sabtu (08/08), Pukul 14.00 Wita, FKUB dan Forsa Warungkop, Kesbangpol dan
pihak Polres Bitung, mengadakan rapat tentang kegiatan pawai damai dan doa bersama
demi kedamaian antar umat beragama dan masa depan Kota Bitung kedepan nanti.
Dalam pembahasan pelaksaan kegiatan acara, Sekertaris
FKUB Kota Bitung, Ustat Abdul Latief SPd dalam sambutanya, bahwa acara dilaksanakan
dilokasi lapangan Pusat Kota, tepatnya depan SDN 2 Bitung, Kamis 13/08/2015,
Pukul 09.00 Wita. Dimana kegiatan ini akan melibatkan seluruh Tokoh Agama,
Tokoh Masyarakat dan Ormas – Ormas yang terdaftar di Kesbangpol Kota Bitung.
Sebelum pelepesan peserta pawai, Forum Kerukunan
Umat Beragama (FKUB) Kota Bitung akan membacakan pernyataan damai, selanjutnya para
peserta menggunakan kendaraan roda empat akan memutari sepanjang ruas jalan
Kota Bitung yang rutenya sudah ditentukan oleh panitia pelaksana, ujar Latif.
Sedangkan Ketua Forum Persaudaraan Warung Kopi
(Forsa Warkop), Erow Sondakh mengatakan, untuk memulihkan kembali keamanan di Kota
Bitung dari isu – isu yang tidak jelas, kami memberikan gagasan dengan mengadakan
kegiatan pawai damai untuk membuktikan bahwa kerukunan umat beragama di Kota
Bitung masih masih aman dan solid.
Kami menghimbau kepada seluruh komponan dan elemen
yang tergabung dalam Forsa Warkop bisa terlibat langsung dalam kegiatan yang akan
diselenggarakan nanti, agar pelaksanaan nanti bisa berjalan aman dan lancar. “Mengingat
moment dalam kegiatan ini adalah pawai damai, diharapkan kepada seluruh ormas –
ormas bisa membawa atribut atau spanduk yang bertuliskan DAMAI ITU
INDAH, pungkas Erow.
Kapolres Bitung, AKBP Reindolf Unmehopa SH SIK
diwakili oleh Kasat Intel, AKP Luther Tadung menjelaskan, kami dari pihak
kopolisian sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pengurus Forsa
Warkop dan pengurus FKUB yang peduli dengan keadaan Kota Bitung yang akhir –
akhir ini sering terganggu stabitas keamanan, karena timbulnya isu dan
informasi yang tak jelas telah berkembang.
Kalau masalah tersebut tidak ditindak lanjuti dan
tidak diantisipasi secepatnya, takutnya
akan menimbalkan dampak yang sangat negatif, diluar dari Forsa Warkop, bisa menyampaikan
secara postif dan berperan aktif dalam kegiatan seperti ini, karena ini merupakan
bentuk untuk mengakomodir aspirasi dari akar rumput yang bisa menimbulkan gagasan
dan ide – ide cemerlang, jelas Tadung.