lansia sementara lomba minum susu botol dot sambil joget (Red) |
Reportasesulut.com-Dalam rangka memperingati Hut Proklamasi Republik Indonesia ke 70 menjadi momentum penting bagi masyarakat di beberapa kelurahan di wilayah kota manado yang mempertandingkan lomba-lomba tradisional yang sudah menjadi agenda rutin setiap Tahun (senin/17/08).
Semangat nasional yang digelar di wilayah kelurahan tikala ares misalnya ,lomba yang digelar di peruntukan bagi anak - anak dan pemuda remaja,orang tua serta lansia antusias warga yang masyarakat yang mengikuti lomba panjat pinang bagi peserta pemuda ,dan lomba minum susu di botol dot bayi untuk lansia dan masih banyak lagi kegiatan yang di gelar sehinggah suasana menjadi sangat meriah dalam memeriahkan kampung adat tikala ares yang di laksanakan oleh Recky Muraga dan Yosi Polii.
peserta pemenang lomba panjat pinang sambil mengibarkan bendera Indonesia |
Agenda rutin yang jadi momentum juga di gelar di seluruh indonesia namun sedikit berbeda kegiatan lomba yang di gelar di kelurahann teling atas menurut pantauan awak media kami di lapangan banyak permainan tradisional yang di pertandingkan seperti panjat pinang dengan ketinggian 7 meter, pinang di olesi minyak dari oli motor dan hadiah beragam yang di gantung. kekompakan sangat penting dalam memanjat pinang yang sudah di lumuri oli motor, Namun perjuangan para pemuda masyarakat kelurahan teling atas kampung lembah yang lebih di kenal masyarakat umum, di pelopori oleh para pemuda yang menjadi panitia pelaksana kegiatan.
lomba - lomba tradisi masyarakat di kampung tersebut juga di hiasi ornamen dan kiasan identik dengan warna lambang merah putih bergantungan dimana-mana.Sekelompok Pemuda yang berinisiatif dalam meramaikan Hut proklamasi Bangsa Indonesia yang ke 70 tahun, berlangsung aman dan suasana damai meliputi kelurahan Teling atas.
"Torang samua senang kalau samua masyarakat di kampung ini bole bersatu for bangsa indonesia tentunya aman jangan beking kacau kalau beking kegiatan lomba dalam rangka Hut Proklamasi. merdeka !!!!!" Pungkas ketua panitia pelaksana Ifan Simanjuntak dengan nada senyum.
Menurut Tonaas Umbanua yang tergabung dalam komunitas masyarakat adat suku minahasa 'Manguni Sombor Pinawetengan' kota manado yang bermarkas besar dikelurahan Teling Atas ketika di wawancarai oleh awak media Reportase Sulut.com di kantornya mengatakan ' Matuari waya Umba'nua pakasaan Wenang yang ber arti samua torang basudara kalo so hidop di kota manado sekali Indonesia Tetap Indonesia' ungkap Tonaas Stevie Ngantung Sebagai ketua Komunitas masyarakat adat. (tevri)