Paparan Perkembangan Perjanjian Dan Perbatasan "H4" Indonesia - Philipina -->

Iklan Semua Halaman

Paparan Perkembangan Perjanjian Dan Perbatasan "H4" Indonesia - Philipina

Jumat, 28 Agustus 2015
Reportase Sulut - Mengenai penjelasan perbatasan antara Indonesia – Philipina, Danlanal Melouguane, Letkol Laut (KH) FV Jacobus MSi memaparkan kepada Danlantamal VIII Manado, Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir SE MSc, Sabtu (29/08).

Bertempat di Ruang Serbaguna Mako Lantamal VIII Manado, Kamis kemarin (27/08/2015). Paparan tersebut, dalam rangka membahas tentang perkembangan dan  perjanjian kedua negara.

Pelaksanaan tentang perkembangan perjanjian perbatasan Indonesia - Philipina, Danlanal Melonguane Letkol Laut (KH) FV Jacobus MSi menjelaskan, ada dua pulau milik Indonesia yang berbatasan langsung dengan Philipina yaitu Pulau Miangas dan Pulau Marore. “tegasnya, berdasarkan perjanjian perbatasan Indonesia - Philipina tanggal 11 Maret  1975 penduduk kedua negara di perbatasan diijinkan untuk saling mengunjungi dengan status Famly Visit (Budaya - Agama).

Untuk barang bawaan pelintas, yang diijinkan dari satu area kearea lainnya adalah pakaian pribadi, obat - obatan serta makanan yang akan dikonsumsi selama masa didaerah perbatasan dengan nilai tidak lebih 500 pesos atau setara dengan Rp 1,5 Juta Rupiah, pungkas Jacobus.

Mengenai paparan yang telah dijleaskan, Komandan Lantamal VIII Manado, Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir SE MSc menegaskan, agar semua satuan di Lantamal VIII terutama Sops (Staf Operasi) Lantamal VIII, Sintel (Staf Intelijen) Lantamal VIII, Slog (Staf Logistik) Lantamal VIII dan Danlanal jajaran Lantamal VIII yang wilayah kerjanya berbatasan langsung dengan Philipina harus saling bekerjasama untuk mengetahui perkembangan terkini situasi perbatasan Indonesia – Philipina.

Paparan perkembangan perjanjian perbatasan antara Indonesia – Philipina, yang diterima langsung oleh Komandan Lantamal VIII Manado, Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir SE MSc dihadiri oleh, Wadan Lantamal VIII, Kolonel Marinir Yuniar Ludfi, Asrena Danlantamal VIII, Kolonel Laut (P) I Putu Darjatna, Asintel Danlantamal VIII, Letkol Laut (P) Ivong Wicaksono Wibowo, Aslog Danlantamal VIII, Letkol Laut (T) Pat Rubedo, para Kadis/Kasatker Lantamal VIII dan para Danlanal jajaran Lantamal VIII.