
Sebagai
pemimpin seorang kepala sekolah (Kepsek) yang semestinya memberikan contoh baik
terhadap para siswa disekolah, malahan hanya menimbulkan perlakuan yang tidak
pantas didepan para siswa bahkan orang tua siswa. Kalau perbuatan seperti ini sudah
dilakukan oleh seorang Kepsek, bagaimana nasib pendidikan di Kota Bitung nanti,
dimana, peran seorang guru sangat diperlukan oleh para siswa demi menuntun ilmu
dan masa depan mereka.
Sedangkan
isu yang sudah berkembang tentang perselingkuhan mereka, sudah menyebar luas diseluruh
kalangan masyarakat Kota Bitung, yang mana, status mereka berdua masih memiliki
suami serta isteri sah yang belum meninggal dan belum diceraikan.
Salah
satu awak media online Bitung, Berita Manado.com , yang pertama kali mendapatkan
informasi ini, mencoba mengklarifikasi kepada pihak Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Dikbud) Pemerintah Kota Bitung, Kamis (13/08/2015), sayangnya laporan
ini tak dikomentari secara langsung oleh Kadis Dikbud, Ferdinand Tangkudung,
yang hanya memberikan komentar hanyalah Sekertaris Dikbud Bitung, Julius Ondang.
Alhasil klarifikasi wartawan kepada Ondang,
bahwa pihaknya langsung menindak lanjuti laporan itu dan langsung memanggil
oknum Kepsek yang dilaporkan selingkuh. Namu yang bersangkutan tidak mengakui perbuatanya,
karena bukti – bukti yang diberikan oleh pelapor tidak cukup kuat.
Untuk nara sumber yang merupakan
isteri sah dari suami diselingkuhi oleh oknum Kepsek SD, memberitahukan kepada
Reportase Sulut.com, sebelum suaminya, sudah beberapa pria yang menjadi korbannya,
termasuk salah sorang pria pegawai Bank sampai dipindahkan ke daerah lain karena
ketahuan oleh isterinya berselingkuh dengan dengannya.
Bukti bagaimana lagi yang harus diberikan,
sudah jelas – jelas mereka berdua berselingkuh. Saya harap, pihak Dikbud Kota
Bitung bisa mengambil sikap tegas terhadap oknum Kepsek yang sudah menodai
pendidikan di Kota Bitung. “Kalau oknum ini masih saja dilindungi, saya tidak
akan terus menerus mengangkat masalah ini di media”, pungkas nara sumber.