SLANK Mendukung Program Penyelamatan "Yaki" Dari Perburuan Manusia -->

Iklan Semua Halaman

SLANK Mendukung Program Penyelamatan "Yaki" Dari Perburuan Manusia

Sabtu, 22 Agustus 2015
Reportase Sulut - Orang hutan “Yaki” banyak tersebar dihutan primer dan hutan lindung di Sulut. khusunya paling banyak ditemui di Cagar Alam Tangkoko, namun populasi yaki makin menurun setiap tahunnya karena disebabkan oleh kelakuan manusia dalam melakukan perburuan, diperdagangkan dipasar dan bahkan ada yang mengkonsumsinya, Sabtu (22/08).

Dengan melakukan penyelamatan orang hutan dari perburuan manusia,  perlu ada dukungan peran penting dari warga lain yang peduli akan dengan orang hutan “Yaki” karena yaki merupakan salah satu satwa yang memegang peranan penting dalam keseimbangan ekosistem alam, daya tarik wisata, serta penelitian ilmu pengetahuan.

Upaya warga Sulut yang peduli akan orang hutan ini, terus menerus mensosialisakan program ini dibeberapa tempat, agar warga yang sering melakukan perburuan bisa terhenti. Kepedulian terhadap orang hutan terus saja mengalir, sehingga ditanggapi dengan positif oleh Musik Grup Band SLANK, pada tanggal 15 Agustus 2015 kemarin,  SLANK tampil di Tugu Boboca Manado untuk memeriahkan acara penanaman karang yang diselenggarakan olehkorps Marinir TNI AL Indonesia, Save Our Litorral Life (SOLL).

“ Sebagai kelompok musik yang begitu peduli terhadap lingkungan, maka SLANK dengan senang hati mendukung program konservasi Yaki yang dilakukan oleh Selamatkan Yaki. Bentuk dukungan sangat besar yang diberikan yaitu dengan kesediaan mereka untuk menjadi Duta Yaki”.

Tugas mulia yang diemban adalah dengan menyebarluaskan informasi pelestarian satwa langkah yang hanya terdapat di Sulawesi Utara ini kepada jutaan penggemarnya di seluruh Indonesia. Himbauan untuk melindungi dan tidak mengkonsumsi daging satwa terancam punah ini kerap mereka lontarkan kepada penggemarnya pada saat konser di Manado.

Grup Band Slank, yang kini didaulat menjadi Duta Yaki, dimana Slank menyatakan sikap untuk mendukung gerakan penyelamatan salah satu satwa yang pantas dan perlu dilindungi di Sulut, dari ulah perburuan manusia yang tidak tertarik dengan pelestarian cagar alam serta satwa tersebut dijadikan lahan pencaharian mereka.

Kegiatan SLANK di Sulut, melakukan penanaman karang di pantaiMalalayang, konser diatas kapaltongkang dipantaiMalalayang, membawakan 20 laguhitsnya, jumpa fans (Slanker) di Gangga room hotel Quality Manado, konperensi pers, mendukungkampanyepelestarian Yaki denganmengisipembuatan video dukungan kepada Selamatkan Yaki.

Pernyataan SLANK untukkonservasi Yaki, Mengapapa hutan di Indonesia sangatpenting? “Karena Indonesia merupakan salah satu Negara Megadiversity yang memiliki kekayaan flora dan fauna, serta memiliki banyakkeanekaragaman hayati yang endemic atau hanyaterdapat di Negara kita, mengapaSlank sangat mendukung upayapelestarian Yaki? “Karenayaki merupakan primate yang sangat unik dan hanyaterdapat di Sulawesi Utara, dan yang sangat penting adalahan camannya yang sangat tinggi sehinggakondisinya saati ni sudah terancam punah (Critically Endangered). Kalau spesies ini punah di Sulut maka tidak adalagi dihabitat alaminya.

Bagaimanamusikbisamendukungupayakonservasi? “Musikadalahbahasa yang universal sehinggabisaditerimaolehsemuakalangan. Denganmusikkitabebasmenyampaikankritik-kritiksosialdanbisamenyampaikanpesan-pesankonservasidanpelesarianalam” Apa pesan –pesan untuk para Slanker di Sulawesi Utara? “Ayo bersama – sama mendukung pelestarian satwa di Sulawesi Utara khususnya Yaki dan yang paling penting STOP makan Yaki. Jangan lagi ada Yaki di pasar ekstrim”.