KomentarReportase Sulut - Kebakaran ratusan hektar dan lahan hutan yang
tepatnya diwilayah Batu Putih, Kecamatan Ranowulu Kota Bitung disebabkan oleh kemarau
panjang yang melanda selang beberapa bulan ini, Sabtu (26/09).
Mewakili Pemkot Bitung, Jumat (25/09), Sekretaris
Kota Bitung, Drs Edison Humiang MSI, mendapatkan informasi tentang adanya
kebakaran dilokasi tersebut, secara langsung melakukan pemantauan dilokasi dengan
melibatkan pihak Kepolisian Kehutanan dan Aparat Kecamatan setempat.
Setelah tiba dilokasi kebakaran, Humiang pun
tidak banyak komentar, sebab sijago merah yang membakar rumput – rumput kering
sudah dipadamkan oleh Badan Penangulangan Bencana (BNPB) Kota Bitung bersama relawan
dan masyarakat setempat.
Dari pantauan Humiang, bahwa kebakaran lahan
yang mencapai 600 lebih Hektar sebagian besar adalah kawasan rumput kering,
sehingga api dengan cepat merembet dan menghanguskan berbagai tanaman kelapa,
jagung serta tanaman lain.
Diduga api berasal dari tengah - tengah kawasan
perkebunan, sehingga merembet akibat tiupan angin kencang. “Apalagi Lahan yang
kering ditambah panas matahari membuat lahan mudah terbakar”. Mengingat musim
kemarau masih sangat panjang, potensi untuk kebakaran sangat tinggi dan akan
berlanjut, tutur Humiang.
Dengan upaya menanggulangi kebakaran, warga
setempat agar wajib melakukan waspada sebagai langkah antisipasi. Berberhati - hati
jika membakar hasil perkebunan dan pertanian seperti kopra dan sebagainya,
karena musim kemarau mengakibatkan banyak tanaman yang menjadi kering pungkas
Humiang.