Reportase Sulut - Danlantamal VIII Manado, Laksamana
Pertama TNI Manahan Simorangkir SE MSc bersama Gubernur Sulawesi Utara, Dr Sinyo
H Sarundajang dan jajaran Forkopimda Sulawesi Utara melaksanakan kunjungan kerja dipulau terluar,
Jumat (11/08).
Kunjungan tersebut, untuk meninjau wilayah
Sulawesi Utara yang berada diperbatasan RI - Philipina seperti, Pulau Miangas,
Pulau Marore dan Kepulauan Sangihe
(Tahuna), menggunakan KRI Oswald Siahaan – 354, dengan jarak tempuh selama 4
hari.
Simorangkir dalam sambutannya menyampaikan,
dengan kehadiran Kapal Perang Republik Indonesia OWA – 354, akan memberikan effect deterrent terhadap pelanggaran hukum di laut, terutama
kerawanan dan pelanggaran sering terjadi diperairan Sulawesi Utara yang
berbatasan langsung dengan Philipina. Dimana kerawanan tersebut antara lain, illegal fishing, illegal entry, penyelundupan
narkoba, penyelundupan senpi / handak.
Untuk mengembani misi operasi perang selain
perang yang seperti operasi bhakti dan peninjauan ke Pos Pengamat TNI AL
Miangas, Pos TNI AL Marore dan Pangkalan TNI AL Tahuna di Kepulauan Sangihe.
Ini merupakan salah satu komponen benteng terdepan pertahanan NKRI diwilayah
perbatasan yang disinergikan dengan kunjungan kerja Forkopimda Sulut dalam
meninjau situasi masyarakat serta kondisi pulau - pulau terluar, jelas
Simorangkir.
Gubernur Sulawesi Utara, Dr Sinyo H
Sarundajang bersama Forkopimda Sulut, disamping turun langsung untuk meninjau
situasi dan kondisi masyarakat serta pulau diluar, berkesempatan memberikan bantuan dan perhatian secara langsung
kepada masyarakat dengan memberikan bantuan berupa paket sembako dan ikan kaleng,
untuk kebutuhan masyarakat diperbatasan.
Forkopimda
yang turut serta hadir dalam kunjungan kerja dipulau terluar adalah, Kapolda Sulut, Brigjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, Kabinda
Sulut, Laksma TNI Suwarno
SE, Danrem
131/STG diwakili Kasrem, Kolonel Inf Puji Cahyono, Danlanud SRI diwakili
Kadispers, Mayor Adm
Yooudy Taloko, Asintel Danlantamal VIII, Letkol Laut (P) Ivong Wicaksono
Wibowo, Asops Danlantamal VIII, Kolonel Laut (P) AM Susanto SW, Pgs Kadispen
Lantamal VIII, Mayor Laut (KH) Budiyanto SH,
Asisten I Gubernur Sulut, Drs JH Palandung MSi, para SKPD Sulut, tokoh agama, tokoh
masyarakat dan instansi terkait lainnya. (Vickny)