Reportase Sulut - Warga Kelurahan Pateten Dua, Lingkungan Satu,
Kecamatan Aertembaga, Rabu siang (09/09), Pukul 12.00 Wita, dikagetkan dengan
suara cukup nyaring dari salah satu rumah warga setempat, dimana suara nyaring ini
terdengar bahwa rumah mereka akan terbakar.
Untuk penyebab hampir terjadinya kebakaran, pihak
korban adalah keluarga Ahmadi – Tolomau menjelaskan, waktu kami duduk diteras
rumah, salah seorang marketing LPG dari PT Cakra Andalan Lestari berjenis laki –
laki datang menawarkan untuk memperbaiki tabung dan kompor gas, namun tawaran
itu sempat kami bantah, karena adik saya sedang sedang tidur.
Namun marketing ini ngotot dan memaksa ingin melihat
tabung gas yang berada didapur, sesampainya didapur, ia langsung membuka selang
regulator dan kemudian meniupnya. Padahalkan didalam selang regulator masih ada
sisa gas, makanya keluar percikan api, kemudian ia mengatakan kepada kami,
bahwa tabung gas milik kami sudah kosong dan perlu di isi ulang, ujar Tolomau.
Pengisian ulang tabung dilakukan diteras rumah,
selanjutnya ia kembali kedapur dengan meminta pisau sambil berkata bahwa ia
akan melakukan demo dan kata demo itupun sempat saya jawab “Boleh saja kamu demo
asalkan ini tidak berbahaya, selanjutnya ia mengambil tabung gas dan mencongkel
karetnya dengan pisau hingga terlepas dari lubang tabung. Setelah itu, ia mengambil
korek gas, begitu dinyalakannya korek gas, tabung gas langsung meledak,
jelasnya.
Begitu tabung gasnya meledak, marketing ini langsung
menyuruh adik ipar saya lari keluar, disitu saya melihat sijago merah mulai membesar
dan sudah menjalar ke kayu. Untung warga dikompleks ini mendengar keributan
dirumah kami, sehingga warga langsung memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Sedangkan marketing tersebut, begitu melihat warga sudah banyak berkumpul, langsung
melarikan dan meninggalkan tas, peralatan dan seluruh dokumen – dokumen miliknya,
pungkas Tolomau.
Tak lama kejadian berlalu, pihak Polsek Aertembaga
langsung mendatangi lokasi TKP untuk memintai keterangan kepada pihak korban. Namun
ditas milik marketing, polisi menemukan sebuah petunjuk berupa nota barang dan
surat tugas. Disurat tugas, marketing bernama, Addrianus Tadete sebagaiSurfeyor
/ Tekhnisi. Untuk alamat perusahaan PT Cakra Andalan Lestari berlokasi di Jln
Mangga 2, RT 071/RW 02, Kelurahan Girian Indah Kota Bitung.
Reportase Sulut.com,
menghimbau kepada seluruh warga
Kota Bitung, agar selalu berhati – hati dengan marketing yang hendak menawarkan
produk apapun (Modus), sebab banyak peristiswa terjadi, pelakunya adalah orang tidak jelas yang
merangkap sebagai marketing, namun maksud serta tujuan mereka mengarah ke hal –
hal kejahatan. Apabila ditemukan hal seperti, segera mungkin melapor ke pos –
pos dan polsek terdekat.