Komentar |
| Manado Hackathon Merdeka 2.0 |
Reportasesulut.com- Patut diapresiasi, Kota Manado turut ambil bagian dalam ajang Program Nasional “Hackathon Merdeka 2.0”. Dimana, Lomba Pembuatan Aplikasi teknologi Informasi (TI) edisi Sumpah Pemuda itu, sejatinya diikuti 1.700 peserta, bertema “Masalah Data Kependudukan”dan digelar serentak di 28 kota Indonesia, Sabtu (24/10).
Adapun 28 kota di Indonesia yang ikut menunjang kesuksesan “Hackathon Merdeka 2.0” yakni, Banda Aceh, Toba, Medan, Pekan Baru, Palembang, Belitung, Tangerang, Depok, Bogor, Bandung, Garut, Cirebon, Bayumas, Wonosobo, Semarang, Jogja, Surabaya, Malang, Pontianak, Balikpapan, Makassar, Mamuju, Denpasar, Sumbawa, Ambon, Sydney, Jayapura dan Manado.
Perwakilan peserta di masing-masing kota, hendak mengangkat aspek sudut pandang dan manifestasi dari satu masalah pokok kependudukan.
Aspek masalah kependudukan tersebut, diantaranya, Seputar KTP, Akta Kelahiran, Paspor, BPJS, Pendataan anak putus sekolah, Pendataan warga miskin, Pendataan anak berpotensi, Pendataan Pelanggar lalu lintas, Pendataan penipu, Mempermudah antrian masuk rumah sakit, Mempermudah dan mempercepat prosedur pendataan gawat darurat, Mempermudah antrian pengambilan obat di apotik, Pendaftaran diri belum menjadi prioritas karena susah / jauh, Pendaftaran anak tidak dilakukan karena alasan dari orangtua, Identitas hukum saling menjadi keperluan yang diperlukan, dst. Khusus Tim Lomba di Kota Manado, yang dinahkodai oleh Stanley Karouw, ST, sebagai PIC, beliau sukses mengusung 15 peserta pengembangan aplikasi sebagai bahan referensi pemecah masalah data kependudukan di atas.
15 Peserta Kontes Kota Manado, terbagi 5 tim. Sebut saja, Chernobyl (3), Openscore (3), Tuama Geek (3), Forser (3) dan Lollipop (3). Nantinya, 5 tim tersebut akan dipilih sebagai perwakilan kota Manado. Selanjutnya, difinalkan di Jakarta. Bertemu dengan 27 kota lainnya, dan dikerucutkan menjadi tiga hingga lima tim pemenang hasil saringan penilai Pusat.
Lokasi kontes dan evaluasi penilaian dari 5 tim MDK kota Manado, berlokasi di Jl. Kampus UNSRAT Bahu, (depan Gedung Rektorat UNSRAT) Lab Komputer, Pusat Teknologi Informasi (PTI) Universitas Sam Ratulangi Manado. Berlangsung selama dua hari, 24-25 Oktober 2015.
Suksesnya kegiatan ini, merupakan hasil prakarsa Code4Nation dan Telkom. Dan untuk Kota Manado sendiri, mendapat dukungan penuh oleh UNSRAT dan Relawan TIK demi mungusung peran dan karya anak lokal ketingkat nasional (HH)