Minta Hujan Turun Dari Langit, Personil Lantamal VIII Manado Gelar Doa Bersama -->

Iklan Semua Halaman

Minta Hujan Turun Dari Langit, Personil Lantamal VIII Manado Gelar Doa Bersama

Kamis, 29 Oktober 2015
Reportase Sulut.com - Kemarau panjang yang menyelimuti hampir seluruh wilayah Indonesia menimbulkan keprihatinan tersendiri bagi kita semua, lebih utama masyarakat yang langsung merasakan dampak dari bencana kekeringan dan asap yang timbul dari akibat kebakaran hutan di Indonesia, Manado, Kamis (29/10/).

Berdasarkan kejadian tersebut, Panglima melalui perintah lisannya pada tanggal 27 Oktober 2015 agar setiap satuan TNI mengadakan Sholat Istisqo (Sholat Minta Hujan) dan doa bersama pada hari Rabu 28 Oktober 2015 bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke - 87 Tahun 2015.

“Sebagai umat beragama, bahwa semua agama mengajarkan hal yang sama tentang betapa pentingnya menjaga dan melestarikan bumi dengan menjaga keseimbangan ekosistem didalamnya. Hukum  alam itu nyata, karena ia adalah Sunnatullah (Kehendak Tuhan), bumi tidak akan pernah rusak dan menghancurkan dirinya sendiri, kalau bukan manusialah pelakunya”, ucap Panglima.

Bencana alam yang terjadi sebagian besar karena ulah tangan manusia, dalam ajaran Agama Islam disebutkan dalam Al - Qur’an Surat Ar Rumm Ayat 41 menjelaskan, telah nampak kerusakan didarat dan dilaut itu disebabkan karena perbuatan tangan manusia, maka Allah memberikan cobaan kepada mereka, agar mereka kembali kejalan yang benar, pungkas Panglima.

Dengan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, seluruh personel Lantamal VIII Manado, Lanudal Manado dan Yonmarhanlan VIII Bitung setelah usai melaksanakan Upacara Hari Sumpah Pemuda ke - 87 Tahun 2015, langsung bergerak untuk melaksanakan Sholat Istisqo (Sholat Minta Hujan) di Masjid Amirul Bahri Lantamal Manado, dengan didahului dengan Sholat Duha, memohon agar diturunkan hujan.

Sedangkan bagi personil yang beragama Kristiani berdoa di Gereja Persekutuan Oikumene Umat Kristiani (POUK) kompleks Lantamal VIII Manado yang dihadiri oleh Danlantamal Manado VIII, Laksaman Pertama TNI Manahan Simorangkir SE MSc, memohon bersama agar Tuhan Yang Maha Esa menurunkan hujan di Sulawesi Utara.