Reportase Sulut.com - Dalam rangka menyelenggarakan etika dalam berpolitik jelang
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Rabu 9 Desember 2015, Walikota Bitung,
Hanny Sondakh memintakan agar pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung
santun menyampaikan visi dan misi selama masa kampanye, dengan tidak saling
menyingung antar calon dan tim sukses dalam mengangkat isu SARA serta berbagai
isu menyangkut suku, agama, ras, dan antar golongan dalam upaya menarik hati
simpatisannya, Jumat (30/10).
Justru itu pula, diharapkan kepada semua pasangan calon serta
tim sukses bisa mentaati peraturan dan ketentuan Pilkada serta dapat saling
menjaga stabilitas kamtibmas di Kota Bitung, supaya bisa meredam situasi, agar Pilkada
nanti bisa berlangsung aman dan lancar, ujar Sondakh.
Untuk himbauan kepada seluruh masyarakat Kota Bitung yang
ikut turut meramaikan pesta demokrasi, agar jangan muda terpancing dengan isu -
isu politik Pilkada yang bisa memecahkan kerukunan dan stabilitas di Kota Bitung
yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, jalas Sondakh.
Pilkada adalah wujud pesta demokrasi rakyat. agar bisa
berjalan dengan baik harus mendapat dukungan dari semua pihak, terutama dari
masing - masing calon. “Dengan harapan stabilitas politik dan kamtibmas harus
tetap dijaga dalam mewujudkan politik yang santun dan bermartabat selama proses
Pilkada itu berlangsung”, kemungkinan suatu gesekan ataupun konflik mengenai Pilkada
ini ada, sehingga diharapkan kita harus bisa meredam semua isu demi keamanan
dan persatuan di Kota Bitung tetap terjaga, pungkas Sondakh.