Reportase sulut.com - Debat publik calon Walikota dan Wakil Walikota
Bitung Tahun 2015, yang diselenggarakan oleh KPUD Kota Bitung, Jumat (20/11), di
Gedung DPRD Kota Bitung dihadiri oleh ke – 7 kontestan pasangan calon dan selaku
eksekutor ( Panalis) dalam memberikan pertanyaan adalah Prof DR AJ Senduk MPd dari Uneversitas Negeri
Manado (UNIMA), Sulawesi Utara.
Acara seperti tidak lebih dari mempertegas
atau memperdalam visa dan misi para calon, justru bagaimana membangun Kota
Bitung kedepan nanti, menjadi lebih bagus. “Justru kami lebih mengutamakan
bagaimana mensejahterakan dan membangkitkan masyarakat miskin menjadi lebih
baik, tanpa memandang golongan, suku, ras dan agama”, ujar Kaloh.
Kota Bitung saat ini sudah baik, Namun perlu dibenahi, terutama anggaran APBD harus kembali ke rakyat, pendidikan gratis selama 12 tahun, BPJS, dan uang santunan duka serta lainnya. Program inilah yang akan kami berikan kepada masyarakat apabila kami dipercayakan untuk menjadi pemimpin, pungkas Kaloh.
Ke
– 7 kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung yaitu, Max Lomban - Maurits Mantiri, Stevanus
Pasumah - Mario Karundeng, Machel Jakobus - Paulus Kumentas, Hengky Honandar - Fabian
Kaloh, Lina Utiarachaman - Petrus Singale dan Arianti Baramuli - Santy
Luntungan.
Acara debat kandidat terakhir
dihadiri oleh, Ketua DPRD Kota Bitung, Laurensius Supit bersama Anggota DPRD
lainnya, Komisioner KPUD Kota Bitung, Komisioner Panwaslu Kota Bitung, tim
sukses dan massa pendukung dari masing - masing calon. Aparat kepolisian
Mapolres Bitung menjaga extra ketat seputaran lokasi Gedung DPRD, karena
didalam maupun diluar gedung dipadati oleh seluruh tim sukses dan massa pendukung.
Dalam sesi pertama, Senduk meminta kepada ke – 7 pasangan
calon agar menjabarkan seluruh visi dan misi. Dari ke – 7 paslon Walikota dan Wakil
Walikota Bitung periode 2016 – 2021, pasangan nomo urut 4, HH – FK memaparkan visi
dan misi mereka secara detail dan jelas, berbeda dengan pasangan calon yang
lain, ini terbukti bahwa pasangan HH – FK tampil percaya diri dalam acara debat
kandidat terakhir yang diselenggerakan oleh KPUD Kota Bitung.
Dari
beberapa pertanyaan dilontarkan oleh Senduk kepada paslon nomor urut 4 yang dimulai
dari seputar reformasi birokrasi, aspek sosial ekonomi politik dan profil Kota
Bitung kedepan, lebih khususnya program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Internasional
Hub Port (IHP) dan Jalan Tol dijawab secara tuntas oleh pasangan HH – FK.
Kota Bitung saat ini sudah baik, Namun perlu dibenahi, terutama anggaran APBD harus kembali ke rakyat, pendidikan gratis selama 12 tahun, BPJS, dan uang santunan duka serta lainnya. Program inilah yang akan kami berikan kepada masyarakat apabila kami dipercayakan untuk menjadi pemimpin, pungkas Kaloh.